Entri Populer

Kamis, 02 April 2015

Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar



Pemantulan Cahaya  Pada Cermin Datar

          Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah :
  1. Bersifat maya (semu), karena bayangan yang terbentuk berada di belakang cermin
  2. Jarak benda ke cermin (S) sama dengan jarak bayanga ke cermin (S = S')
  3. Perbesaran bayangan (M) sama dengan 1, artinya besar bayangan sama dengan besar benda
  4. Tinggi benda (h) sama dengan tinggi bayangan (h =h')
  5. Sisi kiri benda menjadi sisi kanan bayangan, atau sebaliknya

Jumlah bayangan yang dibentuk oleh dua buah cermin yang membentuk sudut α adalah sebagai berikut:
8cec0-cermindatar4
Keterangan:
n = jumlah bayangan
α = sudut antara dua buah cermin

Contoh Soal 2
Sebuah benda terletak di depan dua buah cermin datar yang berbentuk sudut 60°.  Hitunglah jumlah bayangan yang terbentuk.
Jawab:
Diketahui:
α = 60°
Ditanyakan : n = ?
Penyelesainnya:
n = (360°/α) – 1
n = (360°/60°) – 1
n = 6 – 1
n = 5

Jadi, jumlah bayangan yang terbentuk adalah 5 buah

Sabtu, 14 Maret 2015

Ujian Praktek IPA Terpadu SMP

UJIAN PRAKTEK IPA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1. Menyelidiki massa jenis suatu benda
      A.    Timbanglah massa benda menggunakan neraca!
B.       Hitunglah volume nya!
C.       Hitunglah massa jenis benda  tersebut  dengan rumus


            ρ = m/v ;   
  m = massa benda (gram)
  v  = volume benda (cm3)

 
  

2. Menyelidiki gerak lurus beraturan dan atau gerak  lurus   berubah   
    beraturan dipercepat dengan menggunakan  ticker timer
a.      gambarkan  pola  ketikan pita  ticker timer pada  GLB!
b.    gambarkan pola ketikan pita ticker timer pada GLBB!

3.  A. Menentukan periode getaran
          a. Getarkan bandul dihadapanmu selama  10 detik dan tuliskan 
              jumlah getaran bandul selama 10 detik!
            b. hitunglah periode getaran dengan rumus:
              periode getaran (T) = waktu gerakkan bandul
                                                             jumlah getaran

     B. Menyelidiki pengaruh amplitudo pada periode ayunan
          a. Getarkan bandul dengan jarak (amplitudo)  5 cm, tuliskan jumlah 
              getarannya!
          b.  Kemudian getarkan lagi dengan amplitudo 10 cm, tuliskan jumlah  
              getarannya!
          c. Bandingkan jumlah getaran pada amplitudo 5 cm dan 10 cm,  
              buatlah kesimpulan mu tentang pengaruh ampitudo terhadap  
              periode bandul!

4.  A. Mengukur kuat arus dan beda potensial (tegangan) komponen-  
         komponen dalam suatu rangkaian listrik
a.    Ukurlah kuat arus lampu pada rangkaian (posisi seri dengan lampu), tuliskan hasilnya!
b.   Ukurlah beda potensial (tegangan) lampu pada rangkaian (posisi pararel dengan lampu), tuliskan hasilnya!

     B. Menggolongkan benda-benda sebagai Ferromagnetik atau bukan  
          magnetik.
          Perhatikan benda-benda di hadapanmu, kemudian  kelompokkan     
          benda-benda tersebut ke dalam :          
          a. benda ferromagnetik
          b. benda bukan magnetik

6.    Mengenal bagian-bagian mikroskop dan terampil menggunakannya.
       a. Sebutkan bagian-bagian mikroskop yang diberi label!
       b. Tunjukkan cara penggunaannya!

7.   Melakukan Uji makanan (karbohidrat, protein, lemak)

      A. Uji Amilum/Karbohidrat
          a. Tetesi bahan makanan yang ada di hadapanmu dengan larutan
               lugol.     
          b. Amati perubahan yang terjadi! Sebutkan bahan makanan yang 
              mengandung karbohidrat!

      B. Uji Protein
          a. Tetesi bahan makanan yang ada di hadapanmu dengan larutan  
              Biuret!, aduk dan Amati perubahan yang terjadi!
          b. Sebutkan bahan makanan yang  mengandung protein!

      C. Uji Lemak
           a. Oleskan bahan makanan yang ada di hadapan kalian pada  
               selembar kertas, amati perubahan warna kertas!
           b. Sebutkan kertas yang berubah transparan setelah diolesi bahan  
               makanan!



Kamis, 12 Maret 2015

Materi Gelombang Kelas 8 SMP

B. GELOMBANG

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui satu medium . Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi 2 yaitu:
1.   Gelombang mekanik :gelombang yang perambatanya memerlukan medium, contoh :gelombang air dan  
      gelombang bunyi.
2.   Gelombang elektrik : gelombang yang dalam perambatanya tidak memerlukan medium.contoh   
      gelombang radio dan gelombang cahaya

Berdasarkan arah rambat dan arah getaranya, gelombang dibedakan atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

1.   Gelombang transversal

     adalah gelombang yang arah rambatanya tegak lurus terhadap arah getaranya. Gelombang transversal berbentuk bukit gelombang dan lembah gelombang yang merambat. Contoh gelombang pada tali, permukaan air dan gelombang cahaya.

2.      Gelombang longitudinal

     Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. Contohnya gelombang bunyi.


BENTUK GELOMBANG TRANSVERSAL:
Berikut ini ilustrasi dan istilah-istilah pada gelombang transversal :
gelombang tarnsversal
Puncak Gelombang (Gunung)  : titik-titik tertinggi pada gelombang
Bukit Gelombang                : bagian gelombang yang menyerupai gunung dengan titik tertingi –> puncak
  gelombang
                                             
Lembah Gelombang                 : bagian gelombang yang menyerupai lembah dengan titik terendah –> dasar  
 gelombang.
                                                   
Panjang Gelombang (
)       : jarak antara satu puncak atau satu lembah gelombang
Amplitudo
 (A)                     : simpangan terjauh dari garis keseimbangan


BENTUK GELOMBANG LONGITUDINAL:
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/02/gelombang-longitudinal.jpg

Rapatan       : daerah sepanjang gelombang yang mempunyai rapatan atau tekanan molekul lebih tinggi
Renggangan
   : daerah sepangjang gelombang yang memiliki rapatan molekul yang lebih rendah
Panjang 1 gelombang
 ():  jaraka atara dua rapatan atau antara dua renggangan yang saling  berdekatan.
                                              

Rumus Gelombang : Cepat Rambat, Frekuensi, Periode dan Panjang Gelombang

1.   Panjang gelombang ( : jarak antara 1 puncak dan 1 lembah atau 1 rapatan dan 1 renggangan

2.  Periode gelombang (T) :  waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang,satuanya sekon (s)                     3.  Frekuensi gelomban  (f) :  jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu detik,satuannya Hertz (Hz)

4.  Cepatrambat gelombang (v) Yaitu jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu detik ,satuanya   

     adalah meter/detik  (m/s)

Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat gelomabang.

v =  λ/T Atau v =λ .f 


 
    T = t/n  
 
  f = n / t
 
f = 1 / T   Atau    T = 1 / f
 
 

                   

v   =   cepat rambat gelombang (m/s)            t = waktu gelombang       

λ   =   panjang gelombang (m)               n = jumlah gelombang

T  =   periode (s)


f    =   frekuensi (Hz)

Senin, 16 Februari 2015

Contoh dan Soal Energi Kelas 8 SMP


Contoh:
1. Sebuah kelapa bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 meter dari permukaan bumi. Jika diketahui gravitasi bumi ditempat itu adalah 10 m/s2, berapakah energi potensial yang dimiliki kelapa pada ketinggian itu?
    Peneyelesaian :
           Dik : m = 2 kg,  h = 10 m,  g = 10 m/s2
           Dit  :   Energi Potensial=……..?
           Jwb:     Ep = m.g.h
                   Ep = 2 kg x 10 m x 10 m/s2
                   Ep = 200 J
          Jadi energy potensial yang dimilki kelapa adalah 200 Joule
 2. Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.   
     Hitunglah energy kinetic yang  dimiliki mobil itu!
     Peneyelesaian :
           Dik : m = 2000 kg,   v = 20 m/s
           Dit  :   Energi kinetic =……..?
          Jwb:     Ek = ½ m.v2
                   Ek = ½  x 2000 kg x (20 m/s)2
                   Ek = 1000 x 400  
                   Ek = 400.000 J
          Jadi energy kinetic yang dimiliki mobil adalah 400.000 Joule atau 400 KiloJoule

                                                                     SOAL
1. Buah pepaya bermassa 2 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 4 m    dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan besar energi        potensial yang dimiliki oleh  buah pepaya tadi! 
2. Sebuah benda berada pada ketinggian 8 m dari atas tanah. Jika massa benda tersebut       adalah  5 kg dan  percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan energy potensial      benda tersebut! 
3. Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan           besar energi kinetik  sepeda tersebut! 
4. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s, jika massa benda 5 m/s, tentukan           besarnya energy  kinetic benda tersebut!


Materi Energi Kelas 8

ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Satuan energy adalah Joule (J) atau Kalori (Kal).  Bentuk-bentuk energi anatara lain energy kimia, energy listrik, energy panas, dan energy nuklir. Tidak semua energy dapat langsung dimanfaatkan tetapi perlu diubah ke bentuk lain. Contoh perubahan energy antara lain:
1.     Energy  listrik menjadi energy panas, contoh : setrika listrik, kompor listrik, solder listrik, rice cooker
2.    Energy listrik menjadi energy cahaya, contoh : lampu
3.    Energy  listrik menjadi energy kimia, contoh : penyetruman (pengisian) aki
4.    Energy cahaya menjadi energy kimia, contoh : fotosintesis
Energy mekanik adalah energy yang dimiliki suatu benda berkaitan dengan gerak. Energy mekanik  
terdiri dari energy potensial dan energy kinetik.
1.     Energy potensial adalah energy yang disebabkan oleh posisi/ kedudukan benda.
Rumus :               Ep = m.g.h
Ket:        Ep = energy potensial (Joule,J)
                m = massa benda (kg)
                g  = percepatan gravitasi (m/s2 atau N/kg)
                h  = ketinggian benda dari lantai (meter, m)
2. Energi kinetik adalah energy yang dimiliki benda karena kelajuannya/ kecepatannya
    Rumus :               Ek = ½ m.v2
    Ket :        Ek = energy kinetic (J)
                   m  =  massa benda (kg)
                   v   =  kecepatan/ kelajuan (m/s2)

Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa: Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, tetapi energy dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.

Selasa, 03 Februari 2015

Konversi Suhu

KONVERSI SUHU

Berikut ini pengkonversian dari skala yang satu keskala yang lainnya.
1.  Untuk konversi dari nilai skala Celcius
    T
=4/5 T°R
    T
=9/5 T+32
    Untuk konversi tersebut bahwa dari skala reamur dan skala fahrenheit bisa     
    kita konversikan ke skala Celcius, maka nilainya akan sama dengan nilai di skala  
    Celcius.
2. Untuk konversi dari nilai skala Reamur
    T°R=5/4 T

    T°R=9/4 T+32

    Untuk konversi tersebut terlihat bahwa dari skala Celcius dan skala  
    Fahrenheit dapat dikonversikan ke skala Reamur, maka akan sama nilainya  
    dengan skala Reamur.
3.  Untuk konversi dari nilai skala Fahrenheit
     T
=5/9 (T-32)
     T
=4/9 (T-32)°R
     Untuk konversi tesebut terlihat bahwa dari skala Celcis dan Reamur dapat  
     dikonversikan ke skala Fahrenheit, maka nilainya akan sama dengan nilai skala
      pada Fahrenheit.
4.  Untuk konversi dari nilai skala Celcius ke skala Kelvin
     T
=T+273 K
     Untuk konversi tersebut, dari skala Celcius dapat kita ubah ke skala Kelvin  
     yang merupakan menjadi skala dan Satuan Internasional yaitu dengan cara   
     menambahkan 273 (+273), maka akan sama dengan nilai pada skala Kelvin.   
     Begitu juga sebaliknya, dari skala Kelvin ke skala Celcius dengan cara  

     mengurangi 273 (-273), maka akan sama nilainya dengan skala Celcius