PROGRAM KERJA LAB. IPA SMP PESANTREN NURUL AMANAH
B A B II STRUKTUR
ORGANISASI .............................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
PROGRAM KERJA
LABORATORIUM IPA
PESANTREN TERPADU NURUL AMANAH
TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014 |
Jl. RAYA TASIK-GARUT KM.31 RANCAK
NEGLASARI SALAWU TASIKMALAYA 46471
TELP. (0265) 547520
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucap puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan nikmat,
taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Program
Kerja ini tepat pada waktunya.
Program
Kerja ini disusun sebagai upaya untuk menertibkan administrasi laboratorium
serta dipergunakan untuk pengajuan kebutuhan kelengkapan alat laboratorium pada
tahun pembelajaran 2013/2014
pada khususnya dan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan pada umumnya.
Penyusunan
program kerja ini dibuat dengan mengacu kepada kurikulum KTSP. Di dalamnya
memuat penjelasan singkat untuk Tahun Pembelajaran, yaitu tentang :
1.
Pelaksanaan Kegiatan Laboratorium
2.
Rincian Tugas Pengelola Laboratorium
3.
Jadwal Kegiatan Laboratorium
4.
Data Inventaris dan Rincian Kebutuhan Kelengkapan Alat Laboratorium
Demiikian
Program Kerja ini kami susun, dengan harapan dapat dijadikan pedoman bagi semua
pihak yang terkait dalam kegiatan ini.
\
Salawu, Oktober
2013
Penanggung Jawab,
Yani
Adhayanti S.P.
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................................... ... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ... ii
B A B
I PENDAHULUAN
........................................................................... ... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................... ... 1
1.2. Maksud .......................................................................................... 1
1.3. Tujuan
............................................................................................ 2
1.4. Ruang lingkup
............................................................................... 2
B A B II STRUKTUR
ORGANISASI .............................................................. 3
B A B III RENCANA
KEGIATAN DAN ANGGARAN ................................... 4
B A B IV JADWAL KEGIATAN HARIAN LABORATORIUM
...................... 7
B A B V PENUTUP
........................................................................................... 8
LAMPIRAN
Data inventaris laboratorium
.............................................................. 9
Tata Tertib Laboratorium ................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada Wikipedia, Laboratorium (disingkat
lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan
ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
Dalam konteks pendidikan di sekolah laboratorium
mempunyai fungsi sebagai tempat proses pembelajaran dengan metoda
praktikum yang dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa untuk
berinteraksi dengan alat dan bahan serta mengobservasi berbagai gejala secara langsung.
Kegiatan laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang sangat besar
terutama dalam:
1. membangun pemahaman
konsep;
2. verifikasi
(pembuktian) kebenaran konsep;
3. menumbuhkan
keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta
afektif siswa;
4. menumbuhkan “rasa
suka” dan motivasi terhadap pelajaran yang dipelajari;
5. melatih kemampuan
psikomotor.
Selain
itu salah satu fungsi pengajaran Sains adalah melatih siswa untuk menggunakan
metode ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Melalui kegiatan
laboratorium juga ketrampilan proses sebagai salah satu pendekatan mengajar
dapat dioperasikan secara maksimal.
Agar
pelaksanaan kegiatan laboratorium tersebut sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku, diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan dan bentuk
Program Kerja Laboratorium yang memuat penjelasan mengenai pengorganisasian dan
cara kerja kegiatan laboratorium di Pesantren Terpadu Nurul Amanah.
1.2.
Maksud
Maksud
dari penyusunan program laboratorium ini adalah agar dapat dipergunakan sebagai
acuan atau pegangan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan laboratorium, baik
kegiatan harian, bulanan maupun tahunan.
1
1.3.
Tujuan
Tujuan yang
ingin dicapai dari program ini adalah :
1.
Bagi pengelola
Laboratorium ataupun Laboran, dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan
dan melaksanakan kegiatan pengelolaan serta pendayagunaan laboratorium dan
peralatannya secara maksimal.
2.
Bagi Guru, dapat
meningkatkan ketrampilan proses sebagai suatu pendekatan mengajar dan dapat
dioperasikan secara maksimal.
3.
Bagi Siswa, dapat
meningkatkan pengetahuan Sains, baik Biologi, Fisika Maupun Kimia, melalui
suatu proses yang melibatkan penalaran rasional dan kegiatan eksperimen.
1.4.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan laboratorium
meliputi :
1.
Penyusunan Program Laboratorium
2.
Perencanaan
Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium
3.
Penginventarisasian Alat dan Bahan
Laboratorium
4.
Pengadministrasian
Peminjaman Alat dan Bahan Laboratorium
5.
Pembagian Tugas Pemeliharaan Kebersihan
Laboratorium
6.
Penyusunan Jadwal Penggunaan Laboratorium
7.
Pelaporan
2
BAB II
STRUKTUR
ORGANISASI
Pengorganisasian
atau pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai pelaksanaan dalam
pengadministrasian, perawatan, pengamanan, serta perencanaan untuk pengembangan
secara efektif dan efisien. Sesuai dengan fungsi laboratorium
sekolah, sebagai salah satu fasilitas penunjang proses
pembelajaran, maka kedudukan laboratorium dalam organisasi pesantren berada di
bawah koordinasi penanggungjawab laboratorium IPA dengan penugasan dari Pimpinan
Pesantren.
Penanggungjawab laboratorium bertugas
menyusun tata tertib laboratorium, program
kerja laboratorium, dan jadwal pelaksanaan
kegiatan praktikum, melakukan inventarisasi dan adminitrasi alat,
bahan, dan fasilitas; bertanggung jawab terhadap keamanan, keselamatan,
kebersihan dan keindahan lab; bertanggung jawab terhadap perawatan sarana dan
prasarana; menyusun dan mengajukan kebutuhan alat dan bahan; serta
menciptakan suasana akademik laboratorium yang nyaman dan kondusif sehingga
menjamin keselamatan kerja di laboratorium.
3
BAB III
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
NO
|
URAIAN
|
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
|
KETERANGAN
|
1
|
Pembuatan program kerja
|
50.000,-
|
|
2
|
Pengadaan ATK
|
100.000,
|
|
3
|
Pengadaan alat-alat kebersihan
|
100.000,-
|
|
4
|
Renovasi atap bocor
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
5
|
Perbaikan wastafel
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
6
|
Pengadaan meja dan kursi guru
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
7
|
Pengadaan meja dan kursi siswa
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
8
|
Pengadaan papan white board
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
9
|
Pengadaan lemari penyimpanan alat kebersihan
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
10
|
Perbaikan lemari Lab.
|
Koordinasi dengan bag.
sarpras
|
|
11
|
Pengadaan alat praktikum dan bahan praktikum
|
26.782.000,-
|
Data terlampir
|
12
|
Pengadaan bahan praktikum habis pakai
|
1.500.000,-
|
|
13
|
Pemeliharaan dan perbaikan peralatan lab.
|
500.000,-
|
|
14
|
Pelatihan Kepala Laboratorium
|
1.500.000,-
|
|
JUMLAH
|
Rp 30.532.000,-
|
4
BAB IV
JADWAL KEGIATAN HARIAN LABORATORIUM
WAKTU
|
HARI
|
||||||||||||
KE
|
PUKUL
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUMAT
|
SABTU
|
||||||
KELAS
|
MAPEL
|
KELAS
|
MAPEL
|
KELAS
|
MAPEL
|
KELAS
|
MAPEL
|
KELAS
|
MAPEL
|
KELAS
|
MAPEL
|
||
1
|
07.20-08.00
|
-
|
11A
|
FISIKA
|
10B
|
BIOLOGI
|
12B
|
BIOLOGI
|
12B
|
FISIKA
|
|||
2
|
08.00-08.40
|
10A
|
FISIKA
|
7A
|
IPA
|
10B
|
BIOLOGI
|
7A
|
IPA
|
12B
|
FISIKA
|
||
3
|
08.40-09.20
|
8B
|
IPA
|
7A
|
IPA
|
8B
|
IPA
|
9B
|
IPA
|
12A
|
FISIKA
|
11A
|
FISIKA
|
4
|
09.40-10.20
|
9A
|
IPA
|
11A
|
BIOLOGI
|
8B
|
IPA
|
10C
|
FISIKA
|
12A
|
FISIKA
|
11A
|
FISIKA
|
5
|
10.20-11.00
|
11B
|
BIOLOGI
|
11A
|
BIOLOGI
|
7B
|
IPA
|
11B
|
FISIKA
|
11B
|
BIOLOGI
|
||
6
|
11.00-11.40
|
11B
|
BIOLOGI
|
7B
|
IPA
|
7B
|
IPA
|
11B
|
FISIKA
|
11B
|
BIOLOGI
|
||
7
|
13.00-13.40
|
8A
|
IPA
|
10A
|
BIOLOGI
|
9A
|
IPA
|
11A
|
KIMIA
|
10C
|
KIMIA
|
||
8
|
13.40-14.20
|
11B
|
KIMIA
|
10B
|
FISIKA
|
9A
|
IPA
|
11A
|
KIMIA
|
10C
|
KIMIA
|
||
9
|
14.20-15.00
|
11B
|
KIMIA
|
10B
|
FISIKA
|
7
BAB V
PENUTUP
Program kerja laboratorium tahunan ini telah kami susun
dengan harapan dapat menunjang kegiatan
pendidikan di Pesantren Terpadu Nurul Amanah, Rancak – Salawu – Tasikmalaya.
Program kerja tahunan ini merupakan pedoman bagi kami dalam melaksanakan kegiatan
di laboratorium, dengan tujuan agar kegiatan praktikum IPA dapat terlaksana
dengan baik, sehingga siswa dapat memberdayakan keberadaan laboratorium sebagai
sarana penunjang proses belajar mengajar, serta menumbuhkembangkan minat dan
keingintahuan siswa dalam memecahkan
masalah melalui penelitian.
Kami
telah menyadari perlunya usul atau saran dalam usaha pengembangan kegiatan
laboratorium.
Kepada semua pihak
yang telah memberikan dorongan, sumbangan atau bantuan berupa fikiran,
alat dan bahan, serta tenaga dalam rangka penyusunan program kerja ini, kami
mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, semoga semua amal baik dari
semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari Alloh SWT, Amiin.
8
Lampiran 1.
Data Inventaris Laboratorium IPA
No
|
PERALATAN DAN BAHAN
|
Jumlah
|
Kondisi
|
1
|
Mikrometer sekrup 0-250 mm
|
10
|
Baik
|
2
|
Termometer tubuh digital
|
2
|
Baik
|
3
|
Jangka sorong
|
10
|
Baik
|
4
|
Termometer max &
min
|
1
|
Rusak
|
5
|
Alas bejana
berhubungan
|
20
|
Sedang
|
6
|
Alas statip persegi
|
1
|
Sedang
|
7
|
Neraca pegas 0-10 N
|
14
|
Baik
|
8
|
Neraca pegas 0-5 N
|
14
|
Baik
|
9
|
Katrol satu roda
|
20
|
Baik
|
10
|
Katrol dua roda
|
8
|
Baik
|
11
|
Solar system planet
|
1
|
Rusak
|
12
|
Model bumi dan bulan
|
1
|
Rusak
|
13
|
Higrometer 700
|
15
|
Baik
|
14
|
Higrometer 1000
|
14
|
Baik
|
15
|
Batang statip
|
8
|
sedang
|
16
|
Sambungan statip
pendek
|
6
|
Sedang
|
17
|
Sambungan statip
sedang
|
10
|
Baik
|
18
|
Neraca mekanik
2610 gr
|
1
|
Sedang
|
19
|
Neraca mekanik 311 gr
|
1
|
Sedang
|
20
|
Beban 5 gr
|
13
|
Baik
|
21
|
Beban 10 gr
|
29
|
Baik
|
22
|
Beban 20 gr
|
44
|
Baik
|
23
|
Beban 50 gr
|
66
|
Baik
|
24
|
Beban 100 gr
|
29
|
Baik
|
25
|
Alat Hartl pengukur
tekanan suara
|
13
|
Rusak
|
26
|
Alat Hartl pengukur
tekanan zat cair
|
15
|
Rusak
|
27
|
Bejana berhubungan
(kapilaritas)
|
14
|
Baik
|
28
|
Bejana berhubungan
beda bentuk
|
15
|
Baik
|
29
|
Bejana berhubungan
bentuk U
|
15
|
Baik
|
30
|
Pipa kapilaritas
|
12
|
Baik
|
31
|
Ticker timer
|
1
|
Rusak
|
32
|
Kereta dinamika
|
2
|
Rusak
|
33
|
Barometer Anexroid
|
1
|
Rusak
|
34
|
Muschenbrook
|
1
|
Rusak
|
35
|
Termometer -10 s/d 100
°C
|
26
|
Baik
|
36
|
Termometer 0 s/d 200°C
|
29
|
Baik
|
37
|
Lup kecil
|
4
|
Baik
|
38
|
Kaki tiga
|
15
|
Baik
|
39
|
Kasa asbes
|
12
|
Baik
|
40
|
Magnet batang kecil
|
2
|
Baik
|
41
|
Magnet batang besar
|
1
|
Baik
|
42
|
Magnet ladam (U)
|
1
|
Baik
|
43
|
Penggaris besi
|
2
|
Baik
|
44
|
Bandul bola kasti
|
1
|
Baik
|
45
|
Bola plastic kecil
|
1 pak
|
Baik
|
46
|
Gelas piala 250 ml
|
9
|
Baik
|
47
|
Gelas piala 600 ml
|
8
|
Baik
|
48
|
Gelas piala 1000 ml
|
15
|
Baik
|
49
|
Gelas piala plastik
100 ml
|
11
|
Baik
|
50
|
Gelas piala
plastik 250 ml
|
13
|
Baik
|
51
|
Labu Erlenmeyer 250 ml
|
10
|
Baik
|
52
|
Labu Erlenmeyer 500 ml
|
10
|
Baik
|
53
|
Pengaduk gelas
|
5
|
Baik
|
54
|
Tabung reaksi
|
48
|
Baik
|
55
|
Tabung reaksi besar
|
46
|
Baik
|
56
|
Rak tabung reaksi
besar
|
10
|
Baik
|
57
|
Rak tabung reaksi
kecil
|
15
|
Baik
|
58
|
kuadrat
|
12
|
Baik
|
59
|
Sikat tabung reaksi
|
1
|
Rusak
|
60
|
Sikat botol besar
|
3
|
Baik
|
61
|
Pipet kecil
|
50
|
Sedang
|
62
|
Gelas ukur pancuran
|
1
|
Baik
|
63
|
Gelas ukur 500 ml
|
15
|
Baik
|
64
|
Corong gelas kecil
|
5
|
Baik
|
65
|
Mortal dan Alu
|
10 Pasang
|
Baik
|
66
|
Cawan petri
|
18
|
Baik
|
67
|
Tabung reaksi
bercuping
|
14
|
Baik
|
68
|
Jaring serangga kecil
|
4
|
Rusak
|
69
|
Jaring serangga besar
|
1
|
Rusak
|
70
|
Lampu spiritus
|
3
|
Baik
|
71
|
Koleksi batuan sedimen
|
1
|
Tidak lengkap
|
72
|
Koleksi batuan beku
|
1
|
Tidak lengkap
|
73
|
Koleksi batuan mineral
|
1
|
Tidak lengkap
|
74
|
Mikroskop
|
15
|
10 Sedang, 5 Rusak
|
75
|
Rangka manusia
|
1
|
Baik
|
76
|
Model torso laki-laki
|
1
|
Baik
|
77
|
Model kulit
|
1
|
Rusak
|
78
|
Model tulang
|
1
|
Rusak
|
79
|
Model batang dikotil
|
1
|
Rusak
|
80
|
Preparat mikroskop
jadi
|
3 set
|
1 Baik, 2 Rusak
|
81
|
Molymood
|
8
|
Sedang
|
82
|
Gelas obyek
|
1 pak & 20 bh
|
Baik
|
83
|
Gelas penutup
|
1 pak
|
Baik
|
84
|
Alat bedah hewan
|
2 set
|
Baik
|
85
|
Sarung tangan karet
|
1 pak
|
Baik
|
86
|
Test paper pH
indikator
|
1 pak
|
Baik
|
87
|
Kancing Genetika
|
1 set
|
Baik
|
88
|
Alkohol
|
1 lt
|
Baik
|
89
|
Spiritus
|
1 lt
|
Baik
|
90
|
Biuret
|
1 lt
|
Baik
|
91
|
Fehling A
|
1 lt
|
Baik
|
92
|
Fehling B
|
1 lt
|
Baik
|
93
|
Benedict
|
1 lt
|
Baik
|
94
|
Kertas saring
|
1 lembar
|
Baik
|
95
|
Aquades
|
20 lt
|
Baik
|
96
|
Tissue
|
3 rol
|
Baik
|
97
|
Alat pemadam kebakaran
|
1
|
Sedang
|
98
|
Pengukur suhu dan
kelembaban ruangan
|
1
|
Rusak
|
99
|
Lemari Alat
|
1 set
|
Sedang
|
100
|
Lemari kaca
|
1 set
|
Sedang
|
10
Lampiran 2.
TATA TERTIB LABORATORIUM IPA
BAGI
GURU
1.
Berilah penjelasan
kepada siswa sehingga siswa mau
menghayati tata tertib laboratorium bagi
siswa .
2.
Awasilah siswa yang
sedang melaksanakan kegiatan Lab
3.
Siapkanlah alat dan
bahan yang akan dipakai untuk kegiatan
4.
Berikanlah penjelasan
setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa.
5.
Mengatur suasana
kegiatan dalam lab. IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib
6.
Usahakan agar laboratorium
digunakan sesuai dengan jadwal, dan
seefisien mungkin
7.
Menuliskan catatan
penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab.
yang tersedia
8.
Guru bertanggung jawab
atas:
a. kerapihan
dan kebersihan kembali alat, bahan
dan ruangan Lab.
b.
Terkuncinya kembali lemari alat, jendela ruangan dan pintu lab.
1. Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan
dibawah pengawasan guru
2. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang
disetujui guru.
3. Alat dan bahan hanya digunakan di
Laboratorium, dan mengikuti
petunjuk-petunjuk yang ada.
4. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan
bahan telah tersedia.
5. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau
hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau
hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.
6. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum
mengambilnya.
7. Etiket yang hilang atau rusak harus segera
dilaporkan agar segera diganti.
8. Jangan mancoba
mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu
semua beracun bagi mata, kulit, mulut, atau
tubuh kita.
11
9. Muntahkanlah
segera bila ada zat yang yang masuk dalam
mulut, lalu berkumur dengan air
yang banyak.
10. Cuci dengan air
sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh
atau baju kita terkena asam atau basa.
11. Tutup botol jangan
sampai tertukar dengan tutup botol yang lain.
12. Kembalikan alat alat
ketempat semula dalam keadaan bersih.
13.
Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.
14. Jangan membawa alat
atau bahan keluar laboratorium.
15. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan
saja.
16. Hati-hati dengan api,
matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium.
17. Bacalah pengumuman
–pengumuman yang ada dan taati
peraturan.
18. Setiap kegiatan,
baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan :
a. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan, ketempat
a. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan, ketempat
semestinya.
b. Mengembalikan botol zat ketempatnya.
c. Mematikan kran air,gas dan listrik.
d. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.
e. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.
b. Mengembalikan botol zat ketempatnya.
c. Mematikan kran air,gas dan listrik.
d. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.
e. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.
f. Mengunci kembali lemari alat dan
jendela ruangan
12
10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar