RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP NURUL
AMANAH
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas/Semester :
VIII / Semester 1
Topik : Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan serta
Pemanfaatannya dalam Teknologi
Sub topic :
Klasifikasi
Alokasi Waktu :
1 x TM (3
JP)
A. KOMPETENSI INTI
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi
kehidupan
dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-
hati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari- hari.
2.2 Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan
dan fungsinya, serta berbagai
pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh
struktur tersebut
Indikator :
1. Mendeskripsikan struktur
jaringan yang menyusun batang
2. Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan di batang
4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan
tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana
yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)
Indikator :
1. Terampil membuat sayatan
melintang preparat batang tumbuhan
2. Terampil melakukan pewarnaan
preparat
3. Terampil menggunakan
mikroskop
4. Membedakan struktur
morfologi dan anatomi batang tumbuhan dikotil dan monokotil
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian LKS, peserta
didik dapat mengidentifikasi struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
2. Melalui praktikum, peserta
didik mampu membedakan struktur morfologi batang tumbuhan dikotil dan monokotil
3. Melalui diskusi data hasil
percobaan, peserta didik dapat menjelaskan struktur dan morfologi batang
tumbuhan dikotil dan monokotil
4. Melalui diskusi kelompok, peserta
didik dapat menjelaskan perbedaan antara struktur morfologi batang tumbuhan
dikotil dan monokotil
5. Melalui studi pustaka,
peserta didik dapat menjelaskan fungsi berbagai jaringan penyusun batang
tumbuhan
D. MATERI
Struktur dan Fungsi Jaringan
Batang
Batang
merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan. Letaknya berada di atas tanah.
Organ ini dikategorikan sebagai penghasil alat-alat lateral, misalnya daun,
tunas, dan bunga. Pada bagian batang terdapat buku (node) atau tempat daun
melekat dan ruas (internode), yaitu bagian batang yang letaknya di antara
buku-buku.
Selain
buku dan ruas, pada batang terdapat suatu tunas. Tunas yang terdapat pada sudut
di antara daun dan batang dinamakan tunas aksiler. Tunas ini berpeluang menjadi
cabang. Adapun bagian ujung batang terdapat tunas terminal. Perhatikan Gambar
1.
Gambar 1 Bagian-bagian batang
A. Fungsi Batang pada Tumbuhan
Secara umum, batang mempunyai beberapa fungsi berikut.
1. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 1 )
2. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. ( Fungsi Batang pada
Secara umum, batang mempunyai beberapa fungsi berikut.
1. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 1 )
2. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. ( Fungsi Batang pada
Tumbuhan 2 )
3. Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 3 )
4. Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 4 )
5. Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi
3. Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 3 )
4. Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 4 )
5. Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi
atau
rimpang. ( Fungsi Batang
pada Tumbuhan 5 )
B. Struktur Jaringan Batang Pada Tumbuhan
B. Struktur Jaringan Batang Pada Tumbuhan
Secara umum struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya dijelaskan dalam uraian berikut.
1. Epidermis batang Tumbuhan
– Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa
ruang antarsel, dinding luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi
batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah
tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer.
– Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran
gas melalui celah yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel
silika dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.
2. Korteks batang Tumbuhan
– Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak
teratur dan berdinding tipis, banyak ruang antarsel.
– Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan
penguat tubuh.
– Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung tepung ).
– Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung tepung ).
3. Stele (silinder pusat) batang Tumbuhan
– Lapisan terluar disebut perisikel.
– Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.
– Lapisan terluar disebut perisikel.
– Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.
C. Struktur
Jaringan luar Batang Tumbuhan
Perbedaan
struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu. Tumbuhan
herba dan tumbuhan berkayu memiliki daun-daun di sepanjang batangnya.
Secara
umum, struktur akar dan batang tumbuhan sama, yaitu terdiri atas bagian-bagian
epidermis, korteks, dan stele. Akan tetapi, secara anatomis struktur batang
Monokotil berbeda dengan Dikotil.
D. Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil
Seperti halnya akar,
batang juga tersusun atas berbagai jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan
dasar, dan jaringan pembuluh. Jaringan dasar tersusun oleh korteks, sedangkan
jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler yaitu xilem dan floem. Cermati
bagian-bagian batang tumbuhan dikotil secara lebih detail pada Gambar 1. Karena
itu, batang memiliki beragam fungsi bagi tumbuhan. Namun, berbagai lapisan ini
juga mempunyai beragam ciri khas.
Gambar 1 Struktur batang tumbuhan dikotil
Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama seperti jaringan epidermis pada akar. Misalnya, sel yang tipis dan tersusun rapat serta berkutikula pada akar dan batang. Selain itu, batang memiliki kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer. Pertumbuhan sekunder batang terjadi pada jaringan epidermis. Sedangkan pertumbuhan primer terjadi pada tunas terminal (ujung batang) tepatnya pada meristem apikal. Fungsi jaringan epidermis pada batang juga sama dengan jaringan epidermis pada akar yaitu melindungi jaringan yang ada di dalamnya. Epidermis batang ini juga dapat pecah. Pecahnya epidermis batang mengakibatkan jaringan kambium gabus (folagen) terisi dengan gabus. Bagian ini disebut lenti sel. Fungsi lenti sel adalah sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan (transpirasi).
Gambar . Lenti sel pada batang
Lapisan penyusun
batang selanjutnya adalah jaringan dasar. Di dalam jaringan ini terdapat
korteks. Korteks pada batang meliputi dua macam jaringan, yakni jaringan
korteks luar dan korteks dalam. Sel kolenkim dan sel parenkim adalah penyusun
korteks luar. Korteks dalam hanya disusun dari sel-sel parenkim saja. Korteks
dalam (endodermis) dimiliki oleh semua tumbuhan. Namun sebaliknya, tidak semua
tumbuhan memiliki korteks luar. Ada satu ciri khas yang dimiliki tumbuhan biji
terbuka terkait lapisan korteks. Pada korteksnya terdapat seludang pati (sarung
tepung) yaitu lapisan yang berisi pati.
Setelah korteks, tubuh
tumbuhan tersusun oleh jaringan pembuluh. Di dalam jaringan pembuluh terdapat
stele atau silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah
dalam korteks atau sebelah dalam endodermis. Sementara, lapisan terluarnya
disebut perisikel atau perikambium. Di sebelah dalam korteks terdapat empulur
dan berkas pengangkut. Pada berkas pengangkutan ini terdapat xilem dan floem.
Sementara, di tengah stele terdapat empulur. Empulur juga ada di antara xilem
dan floem. Bentuknya seperti jari-jari, disebut jari empulur. Selain itu, di
antara xilem dan floem juga terdapat kambium. Oleh karena itu, berkas
pengangkutannya disebut berkas kolateral terbuka. Kambium memiliki dua bagian,
yakni kambium vaskuler dan kambium intravaskuler. Bagian kambium yang berada di
antara xilem dan floem berasal dari prokambium disebut kambium vaskuler.
Sedangkan kambium di luar xilem dan floem yang berasal dari sel-sel parenkim
disebut kambium intravaskuler. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap
jaringan penyusun batang Dikotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. Berikut
Tabel. Jaringan-Jaringan
Penyusun Batang Dikotil Beserta Letak dan Fungsinya
E. Struktur
Jaringan Batang Tumbuhan Monokotil
Seperti
halnya tumbuhan dikotil, struktur batang tumbuhan monokotil tersusun atas
jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pengangkut atau berkas
pembuluh. Agar mengetahui bagian bagian batang tumbuhan monokotil, simak Gambar
1. Bedanya, tumbuhan dikotil memiliki bentuk meristem apikal yang kecil.
Meristem inilah yang akan membentuk tunas ketiak daun, bakal daun, dan
epidermis.
Gambar kiri. adalah penampang jaringan
batang monokotil. kanan dikotil
Pada
tumbuhan monokotil juga terdapat meristem perifer. Meristem perifer merupakan
bagian meristem yang berkembang menjadi batang berisi xilem dan fl oem. Lapisan
epidermis batang tumbuhan dikotil memiliki dinding sel yang lebih tebal
dibandingkan tumbuhan dikotil. Pada lapisan epidermisnya terdapat stomata dan
buku-buku. Di bawah epidermis terdapat korteks. Korteks tersusun dari sel-sel
sklerenkim. Korteks tumbuhan monokotil, korteks merupakan kulit batang. Kulit
batang berfungsi mengeraskan bagian luar batang.
Setelah
korteks, lapisan berikutnya ialah stele. Tumbuhan monokotil memiliki batas
korteks dan stele yang tidak jelas. Di dalam stelenya terdapat berkas
pengangkutan. Berkas pengangkutan tersebut tersebar pada empulur dan letaknya
berdekatan dengan kulit batang. Sarung sklerenkim mengelilingi seluruh berkas
pengangkut. Tipe berkas pengangkutannya dinamakan kolateral tertutup, sebab di
antara xilem dan floemnya tidak ditemui kambium. Akibatnya, tumbuhan monokotil
tidak bisa tumbuh secara sekunder. Alias tubuhnya tidak membesar dan hanya
memanjang. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang
Monokotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. berikut
Tabel . Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Monokotil
Beserta Letak dan Fungsinya
Secara umum fungsi jaringan pada atang tumbuhan adalah :
1. Fungsi
kambium adalah memeperbesar batang, yang
mengalami aktivitas pembelahan sel-sel
kambium,
2. Fungsi
xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari
tanah ke seluruh bagian tumbuhan,
terutama daun,
3. Fungsi
floem adalah mengangkut zat makanan dari daun
ke seluruh bagian tumbuhan,
4. Fungsi
Epidermis adalah melindungi bagian dalam batang ,
dan
5. Fungsi
Jaringan Parenkim(bagian yang berwarna hijau) adalah tempat pertukaran zat
dan
penyimpanan makanan cadangan.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE
PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : scientific
2. Metode : observasi dan diskusi
3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media
Carta, computer, LCD
2
alat dan bahan
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
|
Alat dan Bahan Pengamatan* ada di lampiran LKS
|
1 set
|
3.
sumber belajar
a)
Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b)
Sumber lain yang relevan ( misalnya internet )
c) Lingkungan
sekolah
d) LKS
Struktur
morfologi dan anatomi batang tumbuhan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Langkah-Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan situasi (stimulus)
|
Ø
Menyiapkan peserta
didik untuk belajar
- Guru
membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
Ø
Orientasi
-
Guru memperlihatkan carta atau gambar struktur morfologi dan anatomi
tumbuhan tumbuhan
-
Guru memancing
peserta didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
Ø
Guru mengajukan
pertanyaan sbb:
- Apakah kalian tahu bagian-bagian batang
tumbuhan?
- Apakah struktur semua batang sama?
- mengapa pohon jati dapat terus bertambah
besar?
- bagaimana menghitung umur sebuah
pohon?
Ø
Guru mengecek
prasyarat pengetahuan yang berkaitan dengan struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø
Guru menyampaikan tujuan dan teknik
pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran beserta rambu-rambunya.
|
20 menit
|
Kegiatan Inti
|
Pembahasan Tugas dan Identifikasi
masalah
Observasi
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
Ø
Guru menyajikanmateri
tentang struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø
Guru menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengamatan struktur
morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø
Membagi peserta
didik menjadi 4 kelompok
Ø
Diskusi kelompok untuk mengkaji
LKS bagaimana mengamati struktur
morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø
Peserta didik mengidentifikasi
konsep yang harus diperoleh melalui percobaan
Ø
Melakukan pengamatan
struktur morfologi dan
anatomi tumbuhan (kacang tanah dan jagung)
Ø
Menggambarkan
bagian-bagian yang teramati
Ø
Memberi
keterangan pada gambar jaringan-jaringan tumbuhan yang teramati
Ø
Peserta didik
beserta kelompoknya mendiskusikan data hasil pengamatan dengan cara :
-
Mendiskusikan hasil
pengamatan dengan pertanyaan- pertanyaan pada lembar kegiatan, misalkan :
~ jaringan apa sajakah yang menyusun batang
kacang
tanah?
~ jaringan apa sajakah yang menyusun batang
jagung ?
~ sebutkan
perbedaan jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan kacang tanah dan
jagung!
-
Mengolah data tentang jaringan penyusun
batang
tumbuhan kacang tanah dan jagung
Ø
Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatannya dan mendiskusikan hasil
pengamatan mengenai struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
kacang tanah dan jagung, kemudian
memverifikasikan hasil
pengolahan data- data tersebut pada buku sumber atau buku lainnya yang
relevan
Ø
Peserta didik
menyimpulkan hasil pengamatan mengenai
struktur morfologi dan anatomi tumbuhan, dan hasil diskusi dengan cara :
-
Menyimpulkan tumbuhan apa yang memiliki struktur yang
sama dengan struktur morfologi tumbuhan dikotil
-
Menyimpulkan tumbuhan apa yang memiliki struktur yang
sama dengan struktur morfologi tumbuhan dikotil
Ø
Menyimpulkan perbedaan antara struktur morfologi tumbuhan dikotil dan
monokotil
|
80 menit
|
Penutup
|
|
Ø
Guru dan siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
Ø
Guru menanamkan nilai-nilai
kebesaran Tuhan dari pembelajaran yang telah dilakukan
Ø
Guru memberikan
penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
Ø
Peserta didik
menjawab tes lisan tentan struktur morfologi dan anatomi tumbuhan
Ø
Pemberian tugas
untuk mengamati tumbuhan di sekitar rumah dan menggolongkannya pada tumbuhan
dikotil dan monokotil
Ø
Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Ø
Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
|
20 menit
|
H. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk instrumen
Metode
|
Bentuk Instrumen
|
·
Sikap
|
·
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
|
·
Tes unjuk kerja
|
·
Tes penilaian kinerja lembar
observasi
|
·
Tes tertulis
|
·
Pilihan Ganda dan Tes uraian
|
INSTRUMEN
a. Observasi
Lembar
penilaian sikap pda kegiatan praktikum
Mata pelajaran :
IPA
Kelas /semester : VIII / 1
Topik/subtopik : Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi / Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Indikator : 1. peserta
didik menunjukan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,
jujur
dan teliti
dalam melakukan percobaan ipa
2. Menunjukkan
ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan
belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
Lembar
Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata
pelajaran :
IPA
Kelas /semester : VIII / 1
Topik/subtopik : Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi / Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Indikator : 1. peserta
didik menunjukan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,
jujur
dan teliti
dalam melakukan percobaan ipa
2. Menunjukkan
ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan
belajar
dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
KETERANGAN:
1.
Skor 1,
jikatidakpernahberperilakudalamkegiatan
2.
Skor 2,
jikakadang-kadangberperilakudalamkegiatan
3.
Skor 3,jika seringberperilakudalamkegiatan
4.
Skor 4,
jikaselaluberperilakudalamkegiatan
Nilai
b. Penilaian Diri
1.
Penilaian
Diri
Topik/subtopik : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi / Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Nama :
...............................................
Kelas : VIII…
Setelah mempelajari Struktur dan fungsi jaringan batang tumbuhan ,
Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda (V) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
2.
Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas
Dari penilaian diri ini anda dapat memberi skor
misalnya YA = 2, TIDAK = 1, dan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik
c. Antar
Peserta Didik
Indikator :
Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif,
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
|
PENILAIAN PRAKTEK
a.
Tes Tertulis
Tes Uraian
1.
Gambarkan penampang melintang batang tumbuhan
a.
Dikotil b. monokotil
2.
Jelaskan perbedaan antara berkas
pembuluh angkut batang dikotil dengan batang monokotil!
3.
Sebutkan
fungsi jaringan batang tumbuhan di bawah ini :
a. epidermis
b. xilem
c. floem
4.
Mengapa
tumbuhan dikotil dapat bertambah besar?
5.
Sebutkan 3 macam tumbuhan yang
tergolong ke dalam tumbuhan:
a.
Dikotil d. monokotil
Kunci
jawaban Tes Uraian
1.
Gambar penampang melintang batang dikotil :
Gambar penampang
melintang batang
monokotil:
2.
Pada batang dikotil letak berkas pembuluh angkut teratur,
sedangkan pada batang monokotil letak berkas pembuluh angkut tersebar
3.
a. fungsi epidermis : melindungi jaringan di bawahnya
b. xilem
berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun melalui batang
c. floem
berfungsi mengedarkan makanan hasil fotosintesis
4.
Karena memiliki lapisan kambium
5.
a. T umbuhan dikotil : kacang tanah, jati, durian, mangga,
jambu,dll
d. tumbuhan monokotil : padi,
jagung, kelapa, rumput, dll
b.
Tes Lisan
1. Sebutkan
fungsi batang tumbuhan!
2. Sebutkan
perbedaan batang dikotil dan monokotil!
3. Sebutkan macam-macam tumbuhan yang termasuk
dalam dikotil dan monokotil!
4. Mengapa tumbuhan jati bertambah besar?
c.
Tes Penugasan
Amatilah tumbuhan yang ada di sekitar
rumahmu! Kemudian kelompokkan ke dalam tumbuhan dikotil dan monokotil
Catat dan buatlah laporannya dalam bentuk
tabel!
Rubrik Penilaian Uraian
No
|
Uraian
|
Skor
|
1
|
Jika kedua gambar benar dan
disertai keterangan
|
10
|
2
|
Jika jawaban benar dan lengkap
|
3
|
3
|
Jika semua jawaban benar dan
lengkap
|
6
|
4
|
Jika jawaban benar
|
2
|
5
|
Jika semua jawaban benar
|
4
|
Total
|
25
|
|
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
PENGAMATAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN ANATOMI BATANG
TUMBUHAN
Judul Kegiatan : Pengamatan jaringan pda batang tumbuhan
Apa yang kamu perlukan?
1. Mikroskop 7. Kaca benda dan kaca penutup
2. Silet
8. Pipet tetes
3. Nampan
9. Air
4. Batang kacang tanah 10. Kertas usap/tisu
5. Batang jagung
6. Metilen blue atau pewarna biru
pakaian/makanan yang sudah diencerkan
Apa yang harus kamu lakukan?
1.
Amati bentuk batang pada kacang tanah dan jagung!
2. Identifikasi batang yang diamati!
Apakah berkayu?
3. Buatlah sayantan melintang pada batang
dari tumbuhan kacang tanah dan jagung dengan silet!
Usahakan
irisan setipis mungkin dan berhati-hatilah ketika menggunakan silet karena
dapat
melukai tanganmu
4. Letakkan
sayatan batang pada kaca benda berbeda yang telah ditetesi air
5.
Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup
6. Teteskan
zat warna di salah satu sisi kaca penutup dan letakkan kertas isap atau tisu di
sisi yang
berlawanan
untuk menyedot air
7. Amati
kedua preparat menggunakan mikroskop dengan pembesaran 40 kali
8. Gambarkan
bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan
9. Bandingkan
struktur jaringan batang yang kamu amati dengan gambar yang ada pada buku
10. Catatlah
data pengamatan pada table
Organ / jaringan Tumbuhan
yang diamati
|
Jenis Batang (berkayu / tidak)
|
Gambar Anatomi Batang
|
Batang kacang tanah
|
|
Berikan keterangan
jaringan penyusun batang ( tunjukkan jaringan)
|
Batang jagung
|
|
|
* Berikan keterangan bagian-bagian penyusunnya
Jawablah Pertanyaan Berikut:
1. Jaringan apa
sajakah yang menyusun batang!
2. Sebutkan perbedaan morfologi batang pada tumbuhan
kacang tanah dan jagung!
3. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batang
pada tumbuhan kacang tanah dan jagung
Coba simpulkan hasil pengamatanmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar