Listrik
Statis Kelas IX SMP
Teori singkat, inti
atom, interaksi bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal
hitungan sederhana dan pembahasan.
Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton
dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam
lintasan tertentu.
Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)
Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)
Hukum Coulomb
Pada tahun 1785, Charles Agustin
Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara dua partikel yang
bermuatan.
Hasil penelitiannya dikenal dengan
Hukum coulomb, yang berbunyi :
“Besarnya gaya tarik menarik atau
tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan
masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda”.
Secara matematis Hukum Newton
dituliskan :
Keterangan :
F
= Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)
k
= Konstanta (9.109 N.m2/C2)
Q1, Q2
= muatan listrik (C)
r
= jarak antara dua muatan (m)
Catatan :
·
1μC = 10−6 C =
0,000001 C (sepersejuta)
·
Jika menjumpai muatan negatif, tidak
perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan.
Contoh-Contoh Soal
Dua
buah muatan masing-masing q1 =
6 μC dan q2 = 12 μC
terpisah sejauh 30 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan
tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 dalam satuan standar!
Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
F = ....?
Dari rumus gaya coulomb didapatkan
Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
F = ....?
Dari rumus gaya coulomb didapatkan
Muatan Bahan-Bahan
Muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi
(gosok-menggosok) bahan berikut:
Bahan-bahan
|
Hasil
|
Proses
|
Kaca -
Kain Sutera
|
Kaca (+), Sutera (−)
|
Elektron dari kaca berpindah ke
kain sutera
|
Mistar
plastik - Kain wool
|
Mistar plastik (−), Kain wool (+)
|
Elektron dari kain wool berpindah
ke mistar plastik
|
Sisir -
Rambut Manusia
|
Sisir (−), Rambut Manusia (+)
|
Elektron dari rambut manusia
berpindah ke sisir
|
Penggaris/mistar
plastik - Rambut manusia
|
Penggaris (−), Rambut Manusia (+)
|
Elektron dari rambut manusia
berpindah ke penggaris
|
Balon -
Kain Wool
|
Balon (−), Kain Wool (+)
|
Elektron dari kain wool berpindah
ke balon
|
Ebonit -
Kain Wool
|
Ebonit (−), Kain Wool (+)
|
Elektron dari kain wool berpindah
ke ebonit
|
Kesimpulan dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK
BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) :
-Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca.
-Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca.
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga
dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari
kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik
mendapatkan tambahan elektron dari kain wool dan seterusnya.
Ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras.
Dibuat dari karet yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai
diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat.
Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada suatu benda.
Prinsip kerja elektroskop
berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah benda bermuatan listrik disentuhkan
kepala elektroskop maka muatan yang sejenis dengan benda bermuatan listrik tadi
akan ke daun elektroskop. Akibatnya kedua daun elektroskop akan bermuatan
sejenis sehingga tolak menolak(daun elektroskop membuka)
Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya
adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala
(atas) maupun di daun kaki (bawah).
Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop.
Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.
Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop.
Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop.
Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.
Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop.
PENERAPAN LISTRIK STATIS
1.
Petir
(halilintar)
Petir
terjadi karena lompatan electron-elektron dari awan yang bermuatan negative ke
bumi yang bermuatan positif
2.
Generator
Van de Graff
Generator
yang menghasilkan listrik statis yang sangat besar
3.
Mesin
fotokopi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar