INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK
Michael
faraday (1821) membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus
listrik (artinya magnet menimbulkan listrik).
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) adalah beda potensial yang
terjadi ketika magnet digerakkan menjauhi dan mendekatinkumparan berulang-ulang
(Perhatikan Gambar 12.1 hal 211).
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi GGL induksi yaitu :
1. Banyaknya jumlah lilitan
2. Kecepatan gerak keluar-masuknya magnet/ kecepatan perubahan jumlah garis-
1. Banyaknya jumlah lilitan
2. Kecepatan gerak keluar-masuknya magnet/ kecepatan perubahan jumlah garis-
garis gaya magnet (fluks magnetik)
3. Kekuatan Magnet
3. Kekuatan Magnet
Induksi
elektromagnetik diterapkan pada : generator, dynamo dan transformator (trafo). Fungsi generator atau dynamo adalah untuk
mengubah energi kinetic menjadi energy listrik. Fungsi transformator atau trafo
adalah untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC.
Transformator/
trafo ada 2 macam, yaitu:
1.
Trafo
Step-up adalah transformator yang
berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki Ciri-ciri:
-
jumlah lilitan primer (Np) lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder (Ns)
-
tegangan primer (Vp) lebih
kecil daripada tegangan sekunder (Vs)
-
kuat arus primer (Ip) lebih besar daripada kuat arus sekunder (Is)
Skema Trafo Step-Up
2. Trafo step
down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan AC.
Trafo ini memiliki ciri-ciri :
- jumlah
lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder
- tegangan
primer lebih besar daripada tegangan sekunder
- kuat arus
primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder
Skema Trafo Step-Down
Persamaan
Transformator Ideal
Keterangan:
Vp =
tegangan primer (tegangan input = V1 ) dengan
satuan volt (V)
Vs =
tegangan sekunder (tegangan output = V2) dengan satuan volt
(V)
Np = jumlah
lilitan primer
Ns = jumlah
lilitan sekunder
Ip = kuat
arus primer (kuat arus input = I1) dengan
satuan ampere (A)
Is = kuat
arus sekunder (kuat arus output = I2) dengan
satuan ampere (A)
Efisiensi Transformator
Perbandingan
antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi
sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut
efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan . Besar efisiensi trafo
dapat dirumuskan sebagai berikut.
Penggunaan Transformator
1. Power supply (catu daya)
Catu daya merupakan alat yang digunakan untuk
menghasilkan tegangan AC yang rendah. Catu daya menggunakan
trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan 220 V
menjadi beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 V sampai 12 V.
2. Adaptor (penyearah
arus)
Adaptor terdiri atas trafo step down dan rangkaian
penyearah arus listrik yang berupa diode. Adaptor merupakan catu daya
yang ditambah dengan penyearah arus. Fungsi penyearah arus adalah mengubah
tegangan AC menjadi tegangan DC.
3. Transmisi daya listrik jarak jauh
Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan
listrik (konsumen) yang jaraknya jauh disebut transmisi daya listrik
jarak jauh.. Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan
menggunakan tegangan besar dan arus yang kecil. Dengan cara itu akan
diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang dalam perjalanan
dapat dikurangi dan kawat penghantar yang diperlukan dapat lebih kecil
serta harganya lebih murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar