Entri Populer

Senin, 26 Januari 2015

Sistem Ekskresi Pada Manusia

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara  membuang bahan-bahan sisa yang dikeluarkan oleh sel. Pembuangan zat sisa dari dalam tubuh ditunjukkan pada berbagai proses, yaitu pengeluaran keringat, pengeluaran urin, pengeluaran gas CO2 dan H2O, serta pengeluaran urea dan cairan empedu.
Organ ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, paruparu,dan hati.
A. Ginjal
          Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
Ginjal terdiri dari 3 lapisan yaitu :
-   Korteks atau kulit ginjal
-   Medula atau sumsum ginjal
-   Rongga ginjal atau pelvis renalis.
Proses Pembentukan Urin :
1.  Filtrasi
Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi, hasilnya adalah  urin primer. Urin primer banyak  mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.
2.   Reabsorbsi
Yaitu Proses penyerapan kembali  zat-zat yang masih  diperlukan tubuh, hasilnya yaitu  urine sekunder.  Urin sekunder mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu.
3.    Augmentasi
       adalah proses pembentukan urin sesungguhnya
       Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih, dan uretra.
B. Kulit
Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Karena kulit mengeluarkan keringat. Keringat keluar melalui pori-pori kulit. Keringat mengandung air dan garam-garam mineral.
Fungsi kulit yang lain yaitu:
·      Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.
·      Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan    
    biologis(jamur), dan  gangguan  kimiawi.
·      Mengatur suhu badan.
·      Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar  
    matahari.
·      Tempat menyimpan kelebihan lemak.
·      Sebagai indra peraba.

C. Paru-Paru
      Paru-paru juga merupakan salah satu alat ekskresi. Karena paru-paru  
     mengeluarkan gas CO2 dan  uap air.

D. Hati
      Hati selain sebagai organ dalam system pencernaan makanan, juga  
      sebagai organ dalam sistem ekskresi,  Karena hati berperan dalam  
      merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak.
      Hati terletak di rongga perut bagian kanan di bawah diafragma. Hati  
      berwarna merah tua kecoklatan dengan  berat sekitar 2 kg.
     Fungsi hati yang lain: 
·      Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari  
    glukosa karena hormon  insulin.
·      Menetralkan racun.
·      Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
·      Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
·      Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari pemecahan
    protein yang rusak yang  selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui  
    urin.
·      Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
·      Sebagai organ ekskresi yang bertugas merombak eritrosit(sel darah
   merah).


Gangguan sistem ekskresi yang sering terjadi pada ginjal, antara lain nefritis, albuminuria, batu ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat, dan penyakit kuning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar