Entri Populer

Jumat, 12 September 2014

RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013

RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan                          :  SMP NURUL AMANAH
Mata Pelajaran                                 :  IPA
Kelas/Semester                                                :  VIII / Semester 1
Topik                                                     :  Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta   
                                                            Pemanfaatannya dalam Teknologi
Sub topic                                             :  Klasifikasi
Alokasi Waktu                                   :  1 x  TM  (3 JP)


A.      KOMPETENSI  INTI  
       
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.      KOMPETENSI DASAR

1.1     Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi
 kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya   
 dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
       2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-
                hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
                sehari- hari.
2.2   Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud  
         implementasi  melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3   Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari

3.2  Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai  
        pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
        Indikator :
1.       Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang
2.       Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di batang

4.2  Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
        sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)
       Indikator :
1.       Terampil membuat sayatan melintang preparat batang tumbuhan
2.       Terampil melakukan pewarnaan preparat
3.       Terampil menggunakan mikroskop
4.       Membedakan struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan dikotil dan monokotil

C.      TUJUAN PEMBELAJARAN

1.       Melalui kajian LKS, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
2.       Melalui praktikum, peserta didik mampu membedakan struktur morfologi batang tumbuhan dikotil dan monokotil
3.       Melalui diskusi data hasil percobaan, peserta didik dapat menjelaskan struktur dan morfologi batang tumbuhan dikotil dan monokotil
4.       Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara struktur morfologi batang tumbuhan dikotil dan monokotil
5.       Melalui studi pustaka, peserta didik dapat menjelaskan fungsi berbagai jaringan penyusun batang tumbuhan

D.      MATERI

Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Batang merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan. Letaknya berada di atas tanah. Organ ini dikategorikan sebagai penghasil alat-alat lateral, misalnya daun, tunas, dan bunga. Pada bagian batang terdapat buku (node) atau tempat daun melekat dan ruas (internode), yaitu bagian batang yang letaknya di antara buku-buku.
Selain buku dan ruas, pada batang terdapat suatu tunas. Tunas yang terdapat pada sudut di antara daun dan batang dinamakan tunas aksiler. Tunas ini berpeluang menjadi cabang. Adapun bagian ujung batang terdapat tunas terminal. Perhatikan Gambar 1.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoafY8LUnxEtuiDvCeyFcwaDbb_g4cA_98s5HQdbY4ITQgB66-Y5r7l-OOBQPTSl1tUIXKJCnn4uo0v-o_3LAM64qI1pnGeUu_wif7XRl5mwuKe2CX2wFUSSqjAHYnAPC7Q6tDi__8JW8/s320/Bagian-bagian+batang.gif
Gambar 1 Bagian-bagian batang

A. Fungsi Batang pada Tumbuhan

Secara umum, batang mempunyai beberapa fungsi berikut.
1.  Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 1 )
2.  Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. ( Fungsi Batang pada  
     Tumbuhan 2 )
3.  Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 3 )
4.  Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 4 )
5.  Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi  
     atau rimpang. ( Fungsi Batang pada Tumbuhan 5 )

B. Struktur Jaringan Batang Pada Tumbuhan

          Secara umum struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya dijelaskan dalam  uraian berikut.
1.  Epidermis batang Tumbuhan
– Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel, dinding luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer.
– Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.
2.  Korteks batang Tumbuhan
– Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis, banyak ruang antarsel.
– Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat tubuh.
– Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung tepung ).
3. Stele (silinder pusat) batang Tumbuhan
 – Lapisan terluar disebut perisikel.
– Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.

C.  Struktur Jaringan luar Batang Tumbuhan

Perbedaan struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu. Tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu memiliki daun-daun di sepanjang batangnya.
Secara umum, struktur akar dan batang tumbuhan sama, yaitu terdiri atas bagian-bagian epidermis, korteks, dan stele. Akan tetapi, secara anatomis struktur batang Monokotil berbeda dengan Dikotil.

D. Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil 
Seperti halnya akar, batang juga tersusun atas berbagai jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh. Jaringan dasar tersusun oleh korteks, sedangkan jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler yaitu xilem dan floem. Cermati bagian-bagian batang tumbuhan dikotil secara lebih detail pada Gambar 1. Karena itu, batang memiliki beragam fungsi bagi tumbuhan. Namun, berbagai lapisan ini juga mempunyai beragam ciri khas.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh0JpIatbeHD_vXfN_rAs-8ZRiCsIWpuYdZl8VGQqKaCUyXtH9p6DdWTS7Iyj1_U_LrxLzrcMQyVHVZXYpq0UmOgWj2DyWNqvyGnYtsoonUe1hEadnSxC1Z6WFbke5yhdUvlHJJwG9Wx4/s1600/Struktur+batang+tumbuhan+dikotil+.gif
Gambar 1 Struktur batang tumbuhan dikotil

                Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama seperti jaringan epidermis pada akar. Misalnya, sel yang tipis dan tersusun rapat serta berkutikula pada akar dan batang. Selain itu, batang memiliki kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer. Pertumbuhan sekunder batang terjadi pada jaringan epidermis. Sedangkan pertumbuhan primer terjadi pada tunas terminal (ujung batang) tepatnya pada meristem apikal. Fungsi jaringan epidermis pada batang juga sama dengan jaringan epidermis pada akar yaitu melindungi jaringan yang ada di dalamnya. Epidermis batang ini juga dapat pecah. Pecahnya epidermis batang mengakibatkan jaringan kambium gabus (folagen) terisi dengan gabus. Bagian ini disebut lenti sel. Fungsi lenti sel adalah sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan (transpirasi).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX8QQKHP8dfBNosdhbn3W0zXVdreZpr_OQxwuZTqDv1bPk8tdCjtfa60oqiP62mTqE2Y5is3-iMZZvc3T6HMqgjaa6hoa9xjzwwyQHzSzL09RHZ2E7aeRdgvzLolvELm6MYfp11UuxEZ8/s320/Lentisel+pada+batang+dikotil.gif
Gambar . Lenti sel pada batang

Lapisan penyusun batang selanjutnya adalah jaringan dasar. Di dalam jaringan ini terdapat korteks. Korteks pada batang meliputi dua macam jaringan, yakni jaringan korteks luar dan korteks dalam. Sel kolenkim dan sel parenkim adalah penyusun korteks luar. Korteks dalam hanya disusun dari sel-sel parenkim saja. Korteks dalam (endodermis) dimiliki oleh semua tumbuhan. Namun sebaliknya, tidak semua tumbuhan memiliki korteks luar. Ada satu ciri khas yang dimiliki tumbuhan biji terbuka terkait lapisan korteks. Pada korteksnya terdapat seludang pati (sarung tepung) yaitu lapisan yang berisi pati.
Setelah korteks, tubuh tumbuhan tersusun oleh jaringan pembuluh. Di dalam jaringan pembuluh terdapat stele atau silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah dalam korteks atau sebelah dalam endodermis. Sementara, lapisan terluarnya disebut perisikel atau perikambium. Di sebelah dalam korteks terdapat empulur dan berkas pengangkut. Pada berkas pengangkutan ini terdapat xilem dan floem. Sementara, di tengah stele terdapat empulur. Empulur juga ada di antara xilem dan floem. Bentuknya seperti jari-jari, disebut jari empulur. Selain itu, di antara xilem dan floem juga terdapat kambium. Oleh karena itu, berkas pengangkutannya disebut berkas kolateral terbuka. Kambium memiliki dua bagian, yakni kambium vaskuler dan kambium intravaskuler. Bagian kambium yang berada di antara xilem dan floem berasal dari prokambium disebut kambium vaskuler. Sedangkan kambium di luar xilem dan floem yang berasal dari sel-sel parenkim disebut kambium intravaskuler. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang Dikotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. Berikut
Tabel. Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Dikotil Beserta Letak dan Fungsinya

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBaZxMJE6T8aty6gS90kDTzVD4k135B_NRaMfnjocFW6R7zNxqHBSqWImUxGQ4nlFh04ui9Yu3cOA06_Mja6F4QUTXPqT10yRV_dUxwC0hkFbXbvHSqppjj-cfZOAnss15-jeFYJh9_DU/s1600/Jaringan-Jaringan+Penyusun+Batang+dikotil.gif

E.  Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Monokotil 

Seperti halnya tumbuhan dikotil, struktur batang tumbuhan monokotil tersusun atas jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pengangkut atau berkas pembuluh. Agar mengetahui bagian bagian batang tumbuhan monokotil, simak Gambar 1. Bedanya, tumbuhan dikotil memiliki bentuk meristem apikal yang kecil. Meristem inilah yang akan membentuk tunas ketiak daun, bakal daun, dan epidermis.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiApf-A3Qe_X2TqObP8ipz5m3RN4A_fEpK9msT657Wh6254jvf0GtxrPg0BH5pK7ilpbEf2yr5OayjpIum5ul-cndtzf58FGYsHLtK8HlajRlUVBqXtc27DI2ML21YS7DBakBSTjXN023k/s1600/Batang+Tumbuhan.gif
Gambar kiri. adalah penampang jaringan batang monokotil. kanan dikotil
Pada tumbuhan monokotil juga terdapat meristem perifer. Meristem perifer merupakan bagian meristem yang berkembang menjadi batang berisi xilem dan fl oem. Lapisan epidermis batang tumbuhan dikotil memiliki dinding sel yang lebih tebal dibandingkan tumbuhan dikotil. Pada lapisan epidermisnya terdapat stomata dan buku-buku. Di bawah epidermis terdapat korteks. Korteks tersusun dari sel-sel sklerenkim. Korteks tumbuhan monokotil, korteks merupakan kulit batang. Kulit batang berfungsi mengeraskan bagian luar batang.
Setelah korteks, lapisan berikutnya ialah stele. Tumbuhan monokotil memiliki batas korteks dan stele yang tidak jelas. Di dalam stelenya terdapat berkas pengangkutan. Berkas pengangkutan tersebut tersebar pada empulur dan letaknya berdekatan dengan kulit batang. Sarung sklerenkim mengelilingi seluruh berkas pengangkut. Tipe berkas pengangkutannya dinamakan kolateral tertutup, sebab di antara xilem dan floemnya tidak ditemui kambium. Akibatnya, tumbuhan monokotil tidak bisa tumbuh secara sekunder. Alias tubuhnya tidak membesar dan hanya memanjang. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang Monokotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. berikut

Tabel .  Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Monokotil Beserta Letak dan Fungsinya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtBU80mikK1CHOaPe8TUMW7cNmgytct0kZYlhCq4Dcvsxu9QPUef4AoBc3-3o9fM1dRp8xlm_tmjwqmnRTqpkqasvnxdX2Dd6CRwYodx_HBezIq6kHvIvjVBArevYQq5B4QtM_QbYElcY/s1600/Jaringan+Penyusun+Batang+Monokotil.gif

Secara umum  fungsi jaringan pada atang tumbuhan adalah :

1.    Fungsi kambium adalah memeperbesar batang, yang mengalami aktivitas pembelahan sel-sel  
      kambium,
2.    Fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari tanah ke seluruh bagian tumbuhan,  
      terutama daun,
3.    Fungsi floem adalah mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan,
4.    Fungsi Epidermis adalah melindungi bagian dalam batang , dan
5.    Fungsi Jaringan Parenkim(bagian yang berwarna hijau) adalah tempat pertukaran zat dan
      penyimpanan makanan cadangan.

E.       PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1.      Pendekatan       :  scientific
2.      Metode                               :  observasi dan diskusi
3.      Model                   :  Discovery Learning


F.       MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
    Carta, computer, LCD    

2 alat dan bahan

No
Jenis
Jumlah
1
Alat dan Bahan Pengamatan* ada di lampiran LKS
1 set


3. sumber belajar
a)      Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b)      Sumber lain yang relevan ( misalnya internet )
c)       Lingkungan sekolah
d)      LKS  Struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan


G.     KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Menciptakan situasi (stimulus)
Ø  Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru membuka pembelajaran dengan  
    mengucapkan salam.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Ø  Orientasi
-          Guru memperlihatkan carta atau gambar struktur morfologi dan anatomi tumbuhan tumbuhan

http://dc362.4shared.com/doc/4tq8FyRd/preview_html_m3eec485a.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig7-M3uRlybv2-G8Xenq5bwPyRuDtAQTrEcO3PlD7qjHyVskiVziCs0SiK5ho9eD3vYR8G3mWVBK_bYWrZj0F-GHCbNaVWALqT9WZbQqK4qAuJ8IfJim3Cza6Zb0PbJjfv3Yj72ub1kt8/s1600/untitled8.bmp


https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS0CkkpbagDTdyT63rIjHugrCfqGVcQVeEs4_zCfaqiZI-LWWIOQA


-          Guru memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
Ø  Guru mengajukan pertanyaan sbb:
-  Apakah kalian tahu bagian-bagian batang  
    tumbuhan?
-  Apakah struktur semua batang sama?
-  mengapa pohon jati dapat terus bertambah  
    besar?
-  bagaimana menghitung umur sebuah  
    pohon?
Ø  Guru mengecek prasyarat pengetahuan yang berkaitan dengan struktur  morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø  Guru menyampaikan tujuan dan teknik pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran beserta rambu-rambunya.
20 menit
Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan Identifikasi masalah








Observasi





Pengolahan data dan analisis














Verifikasi







Generalisasi

Ø  Guru menyajikanmateri  tentang struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø  Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengamatan struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø  Membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
Ø  Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS  bagaimana mengamati struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan
Ø  Peserta didik mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan

Ø  Melakukan pengamatan struktur morfologi dan 
  anatomi  tumbuhan (kacang tanah dan jagung)
Ø  Menggambarkan bagian-bagian yang teramati
Ø  Memberi keterangan pada gambar jaringan-jaringan tumbuhan yang teramati

Ø  Peserta didik beserta kelompoknya mendiskusikan data   hasil pengamatan  dengan cara :
-          Mendiskusikan hasil pengamatan dengan pertanyaan- pertanyaan pada lembar kegiatan, misalkan :
~  jaringan apa sajakah yang menyusun batang kacang 
    tanah?
~  jaringan apa sajakah yang menyusun batang jagung ?
~ sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!
-           Mengolah data tentang jaringan penyusun   
 batang tumbuhan kacang tanah dan jagung

Ø  Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatannya dan mendiskusikan hasil  pengamatan mengenai struktur morfologi dan anatomi batang tumbuhan kacang tanah dan jagung, kemudian  memverifikasikan  hasil pengolahan data- data tersebut pada buku sumber atau buku lainnya yang relevan

Ø  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan mengenai    struktur morfologi dan anatomi tumbuhan,  dan hasil diskusi  dengan cara :
-          Menyimpulkan  tumbuhan apa yang memiliki struktur yang sama dengan struktur morfologi tumbuhan dikotil
-          Menyimpulkan  tumbuhan apa yang memiliki struktur yang sama dengan struktur morfologi tumbuhan dikotil
Ø  Menyimpulkan perbedaan antara struktur morfologi tumbuhan dikotil dan monokotil

80 menit
Penutup

Ø  Guru dan siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
Ø  Guru menanamkan nilai-nilai kebesaran Tuhan dari pembelajaran yang telah dilakukan
Ø  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
Ø  Peserta didik menjawab tes lisan tentan struktur morfologi dan anatomi tumbuhan
Ø  Pemberian tugas untuk mengamati tumbuhan di sekitar rumah dan menggolongkannya pada tumbuhan dikotil dan monokotil
Ø  Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Ø  Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
20 menit



H.     PENILAIAN

1.       Metode dan bentuk instrumen

Metode
Bentuk Instrumen
·         Sikap
·         Lembar pengamatan sikap dan rubrik
·         Tes unjuk kerja
·         Tes penilaian kinerja lembar observasi

·         Tes tertulis
·         Pilihan Ganda dan Tes uraian

INSTRUMEN

a.                Observasi

Lembar penilaian sikap pda kegiatan praktikum

Mata pelajaran     :    IPA
Kelas /semester  :     VIII / 1
Topik/subtopik    :   Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya  
                                   dalam  Teknologi /  Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Indikator               : 1.  peserta didik menunjukan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,  
                                       jujur  dan teliti dalam melakukan percobaan ipa
                                         2. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan                 
                                              belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

No
Nama peserta didik
disiplin
Tanggung jawab
jujur
Teliti
Kreatif
Peduli
Jumlah skor
1








2









Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata pelajaran     :    IPA
Kelas /semester  :     VIII / 1
Topik/subtopik    :   Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya  
                                   dalam  Teknologi /  Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Indikator               : 1.  peserta didik menunjukan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,  
                                       jujur  dan teliti dalam melakukan percobaan ipa
                                         2. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan   
                                             belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

No
Nama Siswa
Kerja
Sama
Santun
Toleran
Responsif
Proaktif
Bijaksana
Jumlah Skor
NILAI
1









2









3









4









5









6









7










KETERANGAN:
1.       Skor 1, jikatidakpernahberperilakudalamkegiatan
2.       Skor 2, jikakadang-kadangberperilakudalamkegiatan
3.       Skor 3,jika seringberperilakudalamkegiatan
4.       Skor 4, jikaselaluberperilakudalamkegiatan



PREDIKAT SKOR

NILAI
SangatBaik ( SB)
80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B)

70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C)

60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K)

<60




Nilai





b.      Penilaian Diri
1.       Penilaian Diri
Topik/subtopik    :   Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya  
                                   dalam  Teknologi /  Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Nama    : ...............................................
Kelas     :  VIII…
Setelah mempelajari Struktur dan fungsi jaringan batang tumbuhan , Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda (V) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No
Pertanyaan
Sudah memahami
Belum Memahami
1
Memahami fungsi  batang tumbuhan


2
Memahami struktur jaringan batang tumbuhan


3
Memahami perbedaan struktur jaringan batang dikotil dan monokotil


4
Memahami tumbuhan yang termasuk dikotil dan monokotil



2.       Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas
Dari penilaian diri ini anda dapat memberi skor misalnya YA = 2, TIDAK = 1, dan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik





c.       Antar Peserta Didik
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.



 PENILAIAN PRAKTEK


a.       Tes Tertulis
Tes Uraian
1.       Gambarkan penampang melintang batang tumbuhan
a.       Dikotil                           b. monokotil
2.       Jelaskan perbedaan antara berkas pembuluh angkut batang dikotil dengan batang monokotil!
3.       Sebutkan fungsi jaringan batang tumbuhan di bawah ini :
a.  epidermis
b.  xilem
c. floem
4.       Mengapa tumbuhan dikotil dapat bertambah besar?
5.       Sebutkan 3 macam tumbuhan yang tergolong ke dalam tumbuhan:
a.       Dikotil                           d. monokotil
       
        Kunci jawaban Tes Uraian
       
1.       Gambar penampang melintang batang dikotil :                                                 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUzVKk3akNjCNzJbNZv3336hAbADBI6B2Fk6D0ZNrM3JnnfvqKJjvEMpVCi9kgN_TwKO774lz8g-NdPR1RcgGsf0u28LG76P22BDiAAzQYKGk_rzlK2205Ay30_WV6nXuJdCCfMETKxSAv/s1600/untitled+20.bmp






Gambar penampang melintang batang monokotil:

                    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0PuYPVfKHSbh9X63hS1jD7oesDgMl9OH6SpjfDur9YW03LTv2MaAcCRjCgFKYmxjnAnc9slr9wTMX8FI-ha8hhxudfJw5fmLzIEaEcxfv7ru0iT51MGahUbsylleoiLJhFvwLgtZn5w6v/s1600/untitled+21.bmp

2.       Pada batang dikotil letak berkas pembuluh angkut teratur, sedangkan pada batang monokotil letak berkas pembuluh angkut tersebar
3.       a. fungsi epidermis : melindungi jaringan di bawahnya
b.      xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun melalui batang
c.       floem berfungsi mengedarkan makanan hasil fotosintesis

4.       Karena memiliki lapisan kambium
5.       a. T umbuhan dikotil : kacang tanah,  jati, durian, mangga, jambu,dll
d.      tumbuhan monokotil : padi, jagung, kelapa, rumput, dll

b.      Tes Lisan
1. Sebutkan fungsi batang tumbuhan!
2. Sebutkan perbedaan batang dikotil dan monokotil!
3.  Sebutkan macam-macam tumbuhan yang termasuk dalam dikotil dan monokotil!
4.  Mengapa tumbuhan jati bertambah besar?

c.       Tes Penugasan

Amatilah tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu! Kemudian kelompokkan ke dalam tumbuhan dikotil dan monokotil
Catat dan buatlah laporannya dalam bentuk tabel!

Rubrik Penilaian Uraian

No
Uraian

Skor
1
Jika kedua gambar benar dan disertai keterangan
10
2
Jika jawaban benar dan lengkap
3
3
Jika semua jawaban benar dan lengkap
6
4
Jika jawaban benar
2
5
Jika semua jawaban benar
4
Total
25

             NILAI  =   JUMLAH SKOR  X 4

 
                               













LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PENGAMATAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN ANATOMI BATANG TUMBUHAN


Judul Kegiatan  :  Pengamatan jaringan pda batang tumbuhan
Apa yang kamu perlukan?
1. Mikroskop                                              7.  Kaca benda dan kaca penutup
2. Silet                                                           8.  Pipet tetes
3. Nampan                                                  9.  Air
4. Batang kacang tanah                          10. Kertas usap/tisu
5. Batang jagung                                      
6. Metilen blue atau pewarna biru pakaian/makanan yang sudah  diencerkan                            
Apa yang harus kamu lakukan?
1.  Amati bentuk batang pada kacang tanah dan jagung!
2. Identifikasi batang yang diamati! Apakah berkayu?
3. Buatlah sayantan melintang pada batang dari tumbuhan kacang tanah dan jagung dengan silet!
    Usahakan irisan setipis mungkin dan berhati-hatilah ketika menggunakan silet karena dapat   
    melukai  tanganmu
       4. Letakkan sayatan batang pada kaca benda berbeda yang telah ditetesi air
       5. Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup
       6. Teteskan zat warna di salah satu sisi kaca penutup dan letakkan kertas isap atau tisu di sisi yang  
            berlawanan untuk menyedot air
      7. Amati kedua preparat menggunakan mikroskop dengan pembesaran 40 kali
      8. Gambarkan bagian-bagian yang teramati dan beri keterangan
      9. Bandingkan struktur jaringan batang yang kamu amati dengan gambar yang ada pada buku
      10. Catatlah data pengamatan pada table
Organ / jaringan Tumbuhan yang diamati
Jenis Batang    (berkayu / tidak)
Gambar  Anatomi Batang
Batang kacang tanah

Berikan keterangan jaringan penyusun batang ( tunjukkan jaringan)
Batang jagung


                *  Berikan keterangan bagian-bagian penyusunnya
Jawablah Pertanyaan Berikut:
1.  Jaringan apa sajakah yang menyusun batang!
2. Sebutkan perbedaan morfologi batang pada tumbuhan kacang tanah dan jagung!
3. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan kacang tanah dan jagung

Coba simpulkan hasil pengamatanmu!


               




Tidak ada komentar:

Posting Komentar