Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan :
SMP
Nurul Amanah
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester
: VIII / Semester I
Topik :
Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
Sub Topik :
Rangka dan Otot pada Manusia
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit ( 3 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI
KI
.1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI
.2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI
DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.4 Mendeskripsikan
struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi,
Indikator :
1.
Menjelaskan
fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
2.
Mengidentifikasi
jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.
3.
Mendeskripsikan
struktur tulang manusia.
4.
Mendeskripsikan
fungsi sistem rangka bagi manusia.
5.
Mendeskripsikan
struktur otot manusia.
6.
Mendeskripsikan
fungsi otot bagi manusia.
7.
Mengidentifikasi
jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
4.4 Menyajikan
tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat
gizi makanan dan perilaku sehari-hari.
Indikator :
1.
Menyusun
sebuah brosur tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan
zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab II ini, peserta didik
diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem
gerak manusia.
2. Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat
pada tubuh manusia.
D. MATERI
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.
Pendekatan :
Saintifik
2.
Metode : Diskusi dan Eksperimen/Percobaan
3.
Model : Discovery
Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media : Charta, Rangka Tubuh Manusia, Komputer, LCD
2.
Alat
dan Bahan :
No.
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
|
Model
rangka tubuh manusia
|
1
|
2
|
Gambar
system rangka manusia
|
1
|
1.
|
Meteran
|
1 / kelompok
|
2.
|
Alat tulis
|
1 / kelompok
|
3.
|
Buku tulis
|
1 / kelompok
|
4.
|
Mikroskop
|
1 / kelompok
|
5.
|
Preparat awetan otot rangka, otot polos, otot jantung
|
Masing-masing 1/kelompok
|
3.
Sumber Belajar :
a.
Buku
IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
b.
LKS
c.
Lingkungan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 3 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah Model DL
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
|
-
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar
-
Guru
mengabsen siswa
-
Guru
melakukan apersepsi dan motivasi dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
a. Coba amati teman yang sedang duduk di
sebelah kamu! Mengapa tubuh temanmu itu
dapat duduk dengan tegak?
b. Menurut kamu apa yang membuat tubuh
temanmu seperti itu?
-
Guru
menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang tertera pada
kegiatan ‘Ayo Kita pelajari!’. Materi yang akan dipelajari oleh
peserta didik pada
pertemuan ini sebagai berikut.
a. Rangka dan Otot pada Manusia
b. Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia
c. Struktur dan Fungsi Otot pada Manusia
d. Kelainan pada Sistem gerak Manusia
-
Guru
menyampaikan kepada peserta didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari
bab II ini yang tertera pada ‘Mengapa hal ini penting?’, yaitu
agar peserta didik
mengetahui sistem gerak yang terdapat pada tubuh manusia sehingga manusia
dapat melakukan aktivitas.
-
Guru
menyampaikan tujuan
Pembelajaran.
|
20 ‘
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan
data
dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
-
Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu Mengamati sistem rangka pada tubuh manusia,
Mengklasifikasikan jenis tulang berdasarkan bentuk dan ukuran, dan Menganalisis
bukti bahwa tulang adalah komponen yang hidup.
-
Membagi
peserta didik menjadi beberapa kelompok
-
Secara
berkelompok peserta didik melakukan kegiatan mengamati sistem rangka pada
tubuh manusia pada kegiatan ‘Ayo Kita Coba’.
-
Pada kegiatan
ini peserta didik
diminta melakukan identifikasi minimal 10 macam tulang penyusun sistem
rangka manusia. Selain itu peserta
didik diminta pula
mengidentifikasi letak serta fungsi dari masing-masing tulang yang
diidentifikasi. Untuk menunjang tercapainya KI-2mengingatkan peserta didik
agar bekerjasama dengan kelompoknya.
-
Guru
membimbing peserta didik melakukan kegiatan mengklasifikasikan jenis tulang
berdasarkan bentuk dan ukuranpada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”. Pada
kegiatan ini peserta
didik diminta mengklasifikasikan tulang yang telah
diidentifikasi pada kegiatan “Ayo Kita Coba”. Kegiatan pengklasifikasian
dilakukan berdasarkan bentuk dan ukuran tulang. Data hasil klasifikasi
dituliskan dalam bentuk tabel. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dengan kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan cermat.
-
Setelah
melakukan kegiatan pengamatan sistem rangka pada tubuh manusia pada kegiatan
“Ayo Kita Coba” dan dilanjutkan dengan kegiatan mengklasifikasikan jenis
tulang berdasarkan bentuk
dan ukuran pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” guru
mengajak peserta didik untuk menganalisis bukti bahwa tulang adalah komponen
yang hidup pada kegiatan “Ayo Kita Selesaikan”. Pada kegiatan ini peserta
didik diminta membuktikan bahwa tulang adalah komponen hidup dengan
mengaitkan fakta tersebut dengan ciri-ciri makhluk hidup yang telah
dipelajarinya pada kelas VII. Melalui
kegiatan ini diharapkan
peserta didik dapat berpikir bahwa tulang merupakan komponen yang hidup yang
membutuhkan nutrisi serta dapat mengalami
pertumbuhan. Untuk
menunjang ketercapaian KI-2, peserta didik diminta menyelesaikan tugas ini
dengan teliti.
-
Peserta
didik mengamati dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia
pada LKS
-
Mengolah
dan menganalisis data pengamatan dengan cara mendiskusikan hasil
pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
-
Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatannya dan mendiskusikan hasil
pengamatan dan
mencocokan dengan konsep pada buku sumber.
-
Peserta
didik mempresentasikan hasil kerja kelompok
|
80’
|
Penutup
|
-
Guru
membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Materi yang harus
disimpulkan antara lain fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia, struktur
tulang manusia, jenis tulang penyusun sistem rangka manusia serta jenis
tulang berdasarkan bentuk dan ukurannya.
-
a. Fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
antara lain, memberikan bentuk dan mendukung tubuh, melindungi organ dalam,
tempat menempelnya otot, tempat pembentukan sel darah.
-
b. Struktur tulang manusia tersusun atas
periosteum, sumsum tulang, tulang kompak,tulang spons serta pembuluh darah.
-
c. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang
pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang,
tulang pipih, tulang pendek dan tulang tak beraturan.
-
Guru
menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu kegiatan ‘Ayo kita lakukan
|
20’
|
Pertemuan
Kedua ( 2 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah Model DL
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan Situasi (Stimulasi)
|
-
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar
-
Guru
mengabsen siswa
-
Guru
melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
• Masih ingatkah kamu dengan komponen
penyusun tulang kompak?
Selanjutnya, guru
mengatakan bahwa, “dengan adanya zat kapur dan fosfor, maka akan dapat
menyebabkan tulang menjadi keras.”
• Mengapa
kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan? Padahal, tulang yang termasuk
salah satu sistem gerak manusia sangat keras serta tidak dapat dibengkokkan.
-
Guru
menyampaikan tujuan
Pembelajaran.
|
20 ‘
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
-
Guru
menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu
‘Mengidentifikasi sendi-sendi yang
bekerja pada aktivitas
sehari-hari’ pada kegiatan ‘Ayo Kita Lakukan’ dan menganalisis secara
singkat prinsip kerja dari sendi pada kegiatan ‘Ayo Kita Selesaikan’
-
Membagi
peserta didik menjadi beberapa kelompok
-
Secara
berkelompok peserta didik melakukan kegiatan identifikasi sendi-sendi yang
bekerja pada aktivitas sehari-hari pada kegiatan “Ayo Kita
Lakukan” dan kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan menganalisis secara singkat
prinsip kerja dari sendi pada kegiatan “Ayo Kita Selesaikan”.
-
Guru
membimbing peserta didik melakukan kegiatan identifikasi sendi sendi yang
bekerja pada aktivitas sehari-hari pada kegiatan ayo kita
-
lakukan.
-
Peserta
didik mengamati dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia
pada LKS
-
Mengolah
dan menganalisis data pengamatan dengan cara mendiskusikan hasil
pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
-
Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatannya dan mendiskusikan hasil
pengamatan dan
mencocokan dengan konsep pada buku sumber.
-
Peserta
didik mempresentasikan hasil kerja kelompok
|
40’
|
Penutup
|
-
Guru
membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
a. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang
atau lebih.
b. Terdapat enam macam sendi yang ada pada
tubuh manusia. Keenam persendian
tersebut
antara lain sendi lesung/ peluru, sendi
engsel,
sendi putar, sendi tak dapat
digerakkan, sendi
pelana serta sendi geser.
-
Guru
menugaskan peserta didik untuk membaca kegiatan yang akan dilakukan oleh
peserta didik pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.
|
20’
|
Pertemuan
Ketiga ( 3 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Model Discovery
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
|
- Menyiapkan peserta didik untuk
belajar
- Guru mengabsen siswa
- Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
materi yang telah dipelajari oleh peserta didik dengan materi yang akan
dipelajari pada hari ini. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan
pertanyaan sebagai berikut:
• Sebelumnya
kamu telah mempelajari bahwa
tulang
merupakan alat gerak pasif.
• Coba
sekarang kamu pikirkan, apakah tulang-
tulang
penyusun rangka tubuh manusia dapat
digerakkan tanpa adanya bagian lainnya?
-
Guru
menyampaikan tujuan
Pembelajaran.
|
20 ‘
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
- Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yaitu mengamati diameter otot pada kegiatan ‘Ayo Kita Lakukan’
dan mengamati
otot jantung, otot rangka dan otot polos
pada kegiatan ‘Ayo Kita Coba’
- Membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
-
Secara
berkelompok peserta didik melakukan kegiatan mengamati diameter otot pada
saat berkontraksi dan berelaksasi pada kegiatan ‘Ayo
kita
lakukan’ dan mengamati otot jantung, otot
rangka
dan otot polos pada kegiatan ‘ayo kita
coba’
- Guru membimbing peserta didik melakukan
kegiatan mengamati diameter otot pada kegiatan ‘Ayo kita lakukan’ serta
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kegiatan tersebut. Pada
kegiatan ini peserta didik diminta untuk mengamati diameter otot jika otot
dalamkeadaan kontraksi serta dalam keadaan relaksasi.
- Selanjutnya, guru membimbing siswa untuk
mengamati otot jantung, otot rangka dan otot polos pada kegiatan ‘ayo kita
coba’ serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kegiatan
tersebut. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan preparat otot jantung, polos
dan otot rangka serta mikroskop.
Melalui
kegiatan ini siswa diharapkan dapat
mengamati
bentuk masingmasing otot.
-
Peserta
didik mengamati dan mencatat data hasil
identifikasi dan hasil pengamatan pada
kolom yang tersedia pada LKS
-
Mengolah
dan menganalisis data hasil identifikasi dan hasil pengamatan dengan cara mendiskusikannya
dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
-
Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi
dan hasil pengamatannya dan mendiskusikan serta mencocokan dengan konsep pada buku
sumber.
- Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
|
80
‘
|
Penutup
|
- Guru
membimbing peserta didik untuk menarik
kesimpulan.
a. Otot adalah
penggerak bagian-bagian tubuh,
sehingga otot disebut alat gerak aktif.
b. Pada saat
melakukan kontraksi otot akan
memadat dan memendek, diameter otot
membesar. Pada saat otot relaksasi, otot
memanjang, dan diameternya otot akan
mengecil.
Perbedaan antara
Otot Jantung, Rangka dan Polos
• Otot
Rangka, sel-sel otot rangka terlihat
bergaris-garis
melintang, sehingga otot ini
disebut otot lurik. Otot rangka melekat
pada
tulang dengan perantaraan tendon. Otot
rangka
tergolong otot sadar.
• Otot
polos terdapat pada dinding lambung usus
halus,
rahim, kantung empedu, dan pembuluh
darah. Otot polos tergolong otot tak sadar.
Otot
ini berbentuk gelendong serta memiliki
sebuah
inti pada tiap selnya.
• Otot
jantung hanya ditemukan di jantung. Otot
jantung
juga tergolong otot tidak sadar. Otot
jantung mempunyai garis-garis seperti
otot
rangka.
-
Guru memberikan
penjelasan tentang proyek yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Proyek
yang harus dikerjakan peserta didik terdapat pada bagian “Ayo Kita Kerjakan”.
Tugas peserta didik adalah “Mengidentifikas Kelainan atau Penyakit pada
Sistem Gerak”. Guru hendaknya mengingatkan peserta didik, agar pada saat
mengerjakan tugas ini
peserta didik dapat mencari informasi
dari koran, majalah ataupun media massa yang lainnya baik media massa, cetak,
ataupun elektronik. Apabila
memungkinkan peserta didik dapat
mengunjungi puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan informasi yang lebih
banyak.
|
20’
|
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
|
Bentuk Instrumen
|
Sikap
|
Lembar pengamatan dan
Rubrik
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes penilaian kinerja
percobaan
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian
|
2. Contoh Instrumen
a. Lembar
Pengamatan Sikap
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
No
|
Nama
|
Disiplin
|
Teliti
|
Hati-hati
|
Kerja
Sama
|
Rasa Ingin
Tahu
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
3.
|
|||||||
dst.
|
Lembar Penilaian Sikap pada
Kegiatan Diskusi
No
|
Nama
|
Proaktif
|
Santun
|
Toleran
|
Kerja
sama
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
dst.
|
Cara pengisian lembar
penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu :
Skor 1, jika
tidak pernah berperilaku dalam
kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika
sering berperilaku dalam
kegiatan
Skor 4, jika selalu
berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Nilai Sikap pada kegiatan praktikum =
Nilai Sikap pada kegiatan Diskusi =
Predikat
|
Nilai
|
Sangat Baik ( SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
|
80 < AB < 100
70 < B < 79
60 < C 69
<60
|
b. Lembar Pengamatan Keterampilan/Praktikum
No
|
Nama
|
Persiapan
Percobaan
|
Pelaksanaan
Percobaan
|
Kegiatan
Akhir Percobaan
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
Rubrik
No
|
Keterampilan
yang diniai
|
Skor
|
Rubrik
|
1.
|
Persiapan
percobaan (Menyiapkan alat/bahan)
|
30
|
-
Alat-alat yang diperlukan tersedia lengkap
dan siap pakai
-
Tabel pengamatan sudah tersedia
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
||
2.
|
Pelaksanaan
percobaan
|
30
|
-
Melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
LKS
-
Mencatat data sesuai fakta yang diamati
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
||
3.
|
Kegiatan
akhir percobaan
|
30
|
-
Menyelesaikan percobaan dengan tepat waktu
-
Membereskan alat-alat yang sudah dipakai
dengan baik
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
C. Penilaian Pengetahuan
PILIHLAH JAWABAN
YANG BENAR!
1.
Salah satu bagian penyusun tulang yang menghasilkan sel-sel darah merah
dan sel-sel darah putih
adalah ....
a. kartilago b. periosteum c. tulang kompak d. sumsum merah tulang
2. Salah
satu fungsi sistem rangka adalah melindungi organ internal. Pada tubuh manusia
tulang yang
melindungi
paru-paru, dan otak secara berturut-turut adalah tulang ....
a. rusuk dan tulang tengkorak c. belakang dan
tulang tengkorak
b.
tengkorak dan tulang rusuk d.
belakang dan tulang rusuk
3. Berikut ini merupakan fungsi dari sistem
rangka, kecuali ....
a. alat gerak aktif, sehingga tulang
dapat bergerak
b. tempat utama menyimpan kalsium dan
fosfor
c. memberikan bentuk pada tubuh dan mendukung
tubuh
d. melindungi organ internal
4. Proses
perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut…..
a.
osteoblas b. osifikasi c. osteoporosis d. osteosit
5. Di bawah ini yang termasuk tulang oanjang / pipa adalah……….
a. tulang rusuk, selangka dan lutut c. tulang rahang, jari dan
belikat
b. tulang pipi, hidung dan dahi d. tulang lengan,
paha dan betis
6. Sendi engsel terdapat pada…….
a. tulang tengkorak dan leher c. siku dan lutut
b. bahu dan lengan atas d. ruas-ruas
tulang punggung
7. Tipe persendian yang terdapat pada pangkal ibu jari adalah ....
a.
sendi geser b.
sendi pelana c.
sendi putar d. sendi
engsel
8.
Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar
yang disebutkan secara
berturut-turut adalah ....
a. otot jantung dan otot rangka c. otot lambung dan otot trisep
b.
otot polos dan otot dahi d. otot bisep
dan otot jantung
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan :
SMP
Nurul Amanah
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester
: VIII / Semester I
Topik :
Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
Sub Topik :
Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan
Rangka
Alokasi Waktu : 5 X 40 menit ( 2 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI
KI
.1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI
.2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI
DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya
dengan kerja otot pada struktur
rangka manusia.
Indikator :
1.
Mengidentifikasi
jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.
2.
Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana
pada otot dan rangka manusia.
4.5
Melakukan
penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana
Indikator
:
1.
Menyelidiki
keuntungan mekanik pesawat sederhana
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab II ini, peserta didik
diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Melakukan identifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada
di lingkungan sekitar peserta didik
2. Melakukan
penyelidikan keuntungan mekanik pesawat sederhana
3. Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat
sederhan dengan prinsip
D. MATERI
Pesawat Sederhana bagi Kehidupan
Pesawat sederhana adalah alat yang
dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Contoh Pesawat Sederhana yang ada di
sekitar Peserta Didik
Ada banyak sekali contoh pesawat sederhana yang ada di sekitar siswa.
a. Gunting, termasuk pengungkit
jenis pertama.
b. Pisau, termasuk bidang
miring.
c. Tangga, termasuk bidang
miring.
d. Katrol tunggal yang
terpasang pada sumur, termasuk katrol tunggal.
e. Sekrup, termasuk bidang
miring.
f. Steples, termasuk pengungkit
jenis ketiga.
g. Gear sepeda, termasuk roda
berporos.
h. Dongkrak mobil, termasuk
pengungkit jenis ketiga. Dst
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia
Pada saat manusia
melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja
bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana
tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi
otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.
Pendekatan :
Saintifik
2.
Metode : Diskusi dan Eksperimen/Percobaan
3.
Model : Discovery
Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media : Charta / laptop dan LCD,/ papan tulis.
2.
Alat : 8 set kit percobaan pengungkit
3.
Sumber Pembelajaran : Buku
IPA dan buku penunjang lain yang relevan.
LKS dan lingkungan sekitar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 2 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Model Discovery
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
|
-
Guru memberi salam dan mengecek kehadiran peserta
didik. kemudian memusatkan perhatian Peserta didik dengan :
- Mengajukan beberapa pertanyaan :
bagaimana kita memindahkan sebuah benda yang cukup berat ke atas meja
atau mencabut paku yang tertancap di kayu .
-
Melakukan tanya jawab untuk menyegarkan ingatan Peserta didik tentang
pesawat sederhana yang pernah dipelajari sebelumnya di sekolah dasar.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajarann
- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
|
10 ‘
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
-
Guru
menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 3 kegiatan yang akan dilakukan
oleh peserta didik pada pertemuan hari ini, yaitu mengidentifikasi manfaat
pesawat sederhana pada kegiatan “Ayo Kita Coba” dan mengidentifikasi
keuntungan mekanik pesawat sederhana pada kegiatan “Ayo Kita Coba” dan
mempersentasikan hasil identifikasi pesawat sederhana yang ada di rumah.
- Membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
-
Guru membimbing
siswa untuk melakukan kegiatan mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana
pada kegiatan “Ayo Kita Coba” serta menjawab pertanyaan yang ada pada
kegiatan tersebut.
-
Guru membimbing
peserta didik untuk melakukan kegiatan mengidentifikasi keuntungan mekanik
pesawat sederhana pada bagian “Ayo Kita Coba”. Kegiatan ini dilakukan secara
berkelompok. Langkah percobaan mengikuti langkah-langkah yang tertera pada
kegiatan
-
Peserta
didik mengamati dan mencatat data hasil
identifikasi dan hasil pengamatan pada
kolom yang tersedia pada LKS
-
Mengolah
dan menganalisis data hasil identifikasi dengan cara mendiskusikannya dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
-
Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi
dan hasil pengamatannya dan mendiskusikan serta mencocokan dengan konsep pada buku
sumber.
- Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
|
60
‘
|
Penutup
|
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menarik
kesimpulan.
a. Pentingnya
Pesawat Sederhana bagi Kehidupan
Pesawat
sederhana adalah alat yang dapat
digunakan
untuk mempermudah pekerjaan
manusia.
b. Macam-macam Pesawat Sederhana dan
Keuntungan
Mekaniknya : (1) Katrol, (2) roda
berporos,
(3) bidang miring, (4) pengungkit.
c. Contoh
Pesawat Sederhana yang ada di sekitar
peserta
didik
Ada
banyak sekali contoh pesawat sederhana yang
ada
di sekitar, yaitu:
(1)
Gunting, termasuk pengungkit jenis pertama.
(2)
Pisau, termasuk bidang miring.
(3)
Tangga, termasuk bidang miring.
(4)
Katrol tunggal yang terpasang pada sumur,
termasuk katrol tunggal.
(5)
Sekrup, termasuk bidang miring.
(6)
Steples, termasuk pengungkit jenis ketiga.
(7)
Gear sepeda, termasuk roda berporos.
(8)
Dongkrak mobil, termasuk pengungkit jenis
ketiga. Dst.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab
pertanyaan
pada kegiatan “Ayo Kita Selesaikan”
dan
mempelajari materi yang berikutnya
|
10’
|
Pertemuan Kedua (3 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Model Discovery
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
|
-
Guru memberi salam dan mengecek kehadiran peserta
didik.
- Guru menanyakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada pertemuan sebelumnya, yaitu menjawab pertanyaan yang
terdapat pada bagian “Ayo Kita Selesaikan”.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajarann
|
10 ‘
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan
data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
-
Guru
menginformasikan kepada peserta didik bahwa kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan pada hari ini ada 3. Kegiatan tersebut meliputi, mendiskusikan
materi tentang prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia,
mengidentifikasi prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia pada
kegiatan “Ayo Kita Coba”, menjawab pertanyaan pada kegiatan “Ayo Kita
Selesaikan” serta menjelaskan prosedur penyelesaian proyek.
- Membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
-
Peserta didik
secara berkelompok melakukan kegiatan diskusi untuk memahami materi prinsip
kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia.
Pada kegiatan ini diharapkan peserta
didik dapat memahami bahwa pada tubuh manusia terdapat prinsip kerja
pengungkit jenis I, II dan III.
-
Peserta didik secara berkelompok melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa sekrup adalah salah satu contoh bidang
miring.
Jangan
lupa juga mengingatkan peserta didk untuk bekerjasama dengan teman satu kelompoknya
dalam menyelesaikan tugas.
-
Peserta didik
dibimbing untuk menjawab soal yang terdapat pada bagian “Ayo kita
selesaikan”.
-
Peserta
didik mengamati dan mencatat data hasil
identifikasi dan hasil pengamatan pada
kolom yang tersedia pada LKS
-
Mengolah
dan menganalisis data hasil identifikasi dengan cara mendiskusikannya dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
-
Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi
dan hasil pengamatannya dan mendiskusikan serta mencocokan dengan konsep pada buku
sumber.
- Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
|
60
‘
|
Penutup
|
-
Guru membimbing
peserta didik untuk menarik kesimpulan. Materi yang harus disimpulkan oleh
peserta didik adalah tentang prinsip kerja pesawat
sederhana pada otot dan rangka manusia.
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot
dan Rangka Manusia
Pada saat manusia melakukan suatu
aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip
kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana tulang sebagai
lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan
gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
-
Guru menugaskan
peserta didik belajar menghadapi tes pada pertemuan berikutnya.
|
10’
|
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
|
Bentuk Instrumen
|
Sikap
|
Lembar pengamatan dan
Rubrik
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes penilaian kinerja
percobaan
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian
|
2. Contoh Instrumen
a. Lembar
Pengamatan Sikap
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
No
|
Nama
|
Disiplin
|
Teliti
|
Hati-hati
|
Kerja
Sama
|
Rasa
Ingin Tahu
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
3.
|
|||||||
dst.
|
Lembar Penilaian Sikap pada
Kegiatan Diskusi
No
|
Nama
|
Proaktif
|
Santun
|
Toleran
|
Kerja
sama
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
dst.
|
Cara pengisian lembar
penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu :
Skor 1, jika
tidak pernah berperilaku dalam
kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika
sering berperilaku dalam
kegiatan
Skor 4, jika selalu
berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Nilai Sikap pada kegiatan praktikum =
Nilai Sikap pada kegiatan Diskusi =
Predikat
|
Nilai
|
Sangat Baik ( SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
|
80 < AB < 100
70 < B < 79
60 < C 69
<60
|
b. Lembar Pengamatan Keterampilan/Praktikum
No
|
Nama
|
Persiapan
Percobaan
|
Pelaksanaan
Percobaan
|
Kegiatan
Akhir Percobaan
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
Rubrik
No
|
Keterampilan
yang diniai
|
Skor
|
Rubrik
|
1.
|
Persiapan
percobaan (Menyiapkan alat/bahan)
|
30
|
-
Alat-alat yang diperlukan tersedia lengkap
dan siap pakai
-
Tabel pengamatan sudah tersedia
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
||
2.
|
Pelaksanaan
percobaan
|
30
|
-
Melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
LKS
-
Mencatat data sesuai fakta yang diamati
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
||
3.
|
Kegiatan
akhir percobaan
|
30
|
-
Menyelesaikan percobaan dengan tepat waktu
-
Membereskan alat-alat yang sudah dipakai
dengan baik
|
15
|
Ada 1
aspek yang tersedia
|
C. Penilaian Pengetahuan